Ngopi Usai Konsumsi Sabu, Pria Paranoid ini Bawa Lari Ponsel Pemilik Warkop Sembunyi di Atas Genting

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Tak hanya menaiki genting rumah milik warga di Embong Miring Jalan KH Munif, Desa/Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, perilaku aneh Solikin (26) masih terlihat di Mapolres Bangkalan, Kamis (27/12/2018).

Pemuda beralamatkan di Dusun Ketangi, Desa Kunir Lor, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang itu membuat para penyidik Satreskoba Polres Bangkalan geram.

"Lha wong mau dibawa ke rumah sakit untuk tes urine, mbulet. Ada saja alasannya. Lihat perilakunya itu," ungkap Kanit Idik II Satnarkoba Polres Bangkalan Ipda Bagus Setioko Darmawan kepada Tribunmadura.com.

Sebelum dibawa ke Mapolres Bangkalan, Solikin berada di atas genting rumah warga sejak pukul 03.00 WIB. Ia ketakutan setelah menunjukkan KTP karena pemilik warung kopi menanyakan asal usulnya.

• Tiba-tiba Berada di Atas Genting Rumah, Pria Misterius Langsung Gegerkan Warga Bangkalan Madura

Ponsel pemilik warung pun ia bawa ke atas genting. Solikin meninggalkan secangkir kopi dan sepeda motor Suzuki Skywave Nopol N 4633 ZK yang dikendarainya.

Keberadaannya di atas genting menjadi perhatian warga dan pengendara dari atau menuju pintu akses Jembatan Suramadu. Hingga akhirnya, ia berhasil dibujuk untuk turun oleh dua anggota Polsek Burneh pada pukul 05.30 WIB.

Perilaku aneh yang ditunjukkan Solikin masih terlihat hingga sekitar pukul 14.00 WIB. Ketika ia ditangani Unit Idik II Satreskoba Polres Bangkalan.

Segala upaya dilakukan para penyidik satreskoba untuk membujuk Solikin agar bersedia dites urine. Termasuk membelikan Susu Beruang kemasan kaleng yang ia minta.

Begitu dituruti, Solikin malah menolak untuk meminumnya. Kendati penutup minuman kaleng itu dibuka penyidik di depannya. "Ini pasti dipasang sesuatu di dalamnya," ujar Solikin.

• Pria Misterius di Bangkalan yang Naik Genting Rumah & Bikin Geger Warga Ternyata Habis Konsumsi Sabu

Melihat perilaku itu, Ipda Bagus meminta anggotanya untuk menenggak terlebih dulu. Hal itu dimaksudkan untuk meluluhkan hati Solikin agar mau diajak tes urine ke rumah sakit.

"Ia paranoid karena masih terpengaruh sabu," celetuk salah seorang penyidik usai Solikin bersedia minum.

Paranoid adalah gangguan mental yang diderita seseorang yang meyakini bahwa orang lain ingin membahayakan dirinya.

Sekitat pukul 14.30 WIB, para penyidik Unit II Satreskoba Polres Bangkalan akhirnya berhasil membujuk Solikin ke rumah sakit.

"Iya, (tes urine) hasilnya positif," ungkap seorang penyidik sambil menggelandang Solikin begitu turun dari mobil usai dari rumah sakit.

Kendati demikian, paranoid masih menjalar di tubuh Solikin. Ia nampak resah dan sempat menolak keluar mobil setelah mengetahui sejumlah kamera awak media tengah membidiknya.

• Kelabuhi Pelanggan, Bos Perusahaan Distribusi Bahan Bakar Minyak ini Terlibat Kasus Penimbunan BBM