Berita Pamekasan
Bikin Macet Pengguna Jalan, Pasar Dadakan di Pasar Pao Pamekasan Diminati Banyak Pembeli
Pasar dadakan menjadi satu dari sejumlah tempat favorit warga Pademawu, Pamekasan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pasar dadakan menjadi satu dari sejumlah tempat favorit warga Kacamatan Pademawu, Pamekasan.
Pasar non-permanen akhir-akhir ini ramai dikunjungi warga karena harganya relatif murah.
Namun, keberadaan pasar ini kerap mengganggu arus lalu lintas karena para penjual menggelar dagangan di pinggir jalan.
Seperti yang terjadi di depan pertokoan di Jalan Pasar Pao, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.
• Polres Malang Kota Siapkan Rekayasa Lalu Lintas saat Perayaan Malam Tahun Baru, Berikut Rutenya
Pasar dadakan tersebut bermula dari kumpulan penjual kebutuhan pokok seperti lauk pauk, sayuran, telur, daging dan lain-lain.
Suryati (52), penjual ikan mengatakan, adanya pasar dadakan tersebut bermula dari keinginan para pedagang pasar untuk menjual dagangannya di pagi hari.
"Mulanya hanya dua sampai tiga pedagang saja yang membuka lapak dagangannya disini. Seiring bertambahnya banyak pembeli, bertambah pula para pedagannya yang membuka lapak dagangannya di sini," ujarnya Senin (31/12/2018).
Rohman (43), penjual tahu menambahkan, pasar dadakan tersebut berdiri sejak bulan Mei 2018.
• Kantor Suroboyo Bus Pasang Mesin Nomor Antrian, Diklaim untuk Tingkatkan Kenyamanan Penumpang
"Mulanya inisiatif para pedagang juga ingin menjual dagangannnya saat Car Free Day yang digelar di Taman Asem Manis. Biasanya itu kan ramai. Banyak para pegunjung itu setelah datang dari Car Free Day biasanya mampir untuk membeli kebutuhan pokok," tuturnya.
Kata Rohman, jam operasi pasar dadakan di Jalan Pasar Pao dimulai pukul 06.00-08.00 WIB.
Minat warga Pademawu untuk mengunjungi pasar dadakan cukup tinggi.
• Ponsel dan Gadget Jadi Produk Paling Laris Dibeli Selama Program Belanja Online Akhir Tahun 2018
Abdul Hari (40), pengunjung mengaku, hampir setiap pagi mengunjungi pasar dadakan.
Alasannya, dekat dengan rumahnya dan harganya relatif lebih murah.
"Saya biasanya membeli makanan untuk anak saya, seperti kue dan jajanan pasar," katanya.
• Tahun 2018, Polres Pasuruan Sukses Tekan Angka Kasus Begal Dibanding Tahun Lalu