Berita Pamekasan
Masuk Hari Kedua Tahun Baru 2019, Antrean Panjang Terjadi di Sejumlah SPBU di Pamekasan
Masuk Hari Kedua Tahun Baru 2019, Antrean Panjang Terjadi di Sejumlah SPBU di Pamekasan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Mujib Anwar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Antrean panjang terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pamekasan, memasuki hari kedua awal tahun baru 2019, Rabu (2/1/2019).
Untuk mendapatkan BBM, warga harus antre lebih satu jam, akibat cukup panjangnya antrean.
“Untuk beli bensin (premium) dua liter saja, antreannya bukan main panjangnya. Daripada menghabiskan waktu lebih sejam hanya untuk mendapat bensin, lebih baik beli eceran,” kata Icang (27) warga Desa Keppo, Kecamatan Larangan, Pamekasan.
Beli eceran memang mudah, tak perlu mengantre. Tapi harus rela membayar lebih mahal dan tak sesuai takaran.
Diduga antrean panjang tersebut akibat ada pengetap atau orang yang biasa membeli BBM dalam jumlah banyak dan berulang-ulang untuk dijual lagi secara eceran.
Karena itu, Icang berharap agar PT Pertamina menindak tegas pengelola SPBU, agar tidak lagi melayani para pengetap.
Menanggapi desakan ini, Alvian, seorang petugas SPBU di Kota Pamekasan mengatakan, pasokan BBM ke wilayah Pamekasan sebenarnya lancar. Tidak ada masalah dengan suplai. BBM selalu datang tepat waktu.
"Namun memasuki awal tahun jumlah pengetap untuk di jual eceran ada permintaan tambahan. Namum kami tidak memberinya. Apalagi jika awal tahun begini jumlah kendaraan dari luar kota kan banyak berdatangan untuk berwisata, jadi ya wajar saja kalau antre," tegas Alvian.