Di Tulungagung, Sumbangan Dana Kampanye Golkar Paling Besar, 2 Parpol Ogah Lapor, Inilah Rinciannya

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Dua partai politik tidak melaporkan sumbangan dana kampanye ke KPU Tulungagung.

Komisioner KPU Tulungagung Divisi Hukum, Agus Safei mengatakan, dua partai politik yang tidak menyerahlan laporan sumbangan dana kampanye adalah PKPI dan Partai Garuda.

"Kemarin, 2 Januari 2019 adalah akhir dari penyerahan LPSDK (Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye). Tapi dua partai itu tidak menyerahkan," terang Agus, Kamis (3/1/2018).

Menurut Agus, tidak ada sanksi bagi partai politik yang tidak melaporkan LPSDK.

Namun, dua partai politik itu akan diumumkan di website milik KPU.

• Tak Terpengaruh Opini Menjelekkan, 75 Persen Pemilih Golkar Telah Memilih Jokowi

• Usai Road Show Politik, Zainuddin Amali Makin Optimis Pemilu 2019 Kursi Golkar Jatim Naik Peringkat

Laporan LPSDK adalah salah satu instrumen transparansi partai politik peserta pemilu.

"Masyarakat biar tahu, mana yang transparan mana yang tidak. Itu bisa menjadi salah satu bentuk sanksi," jelas Agus.

Dari 16 partai politik di Tulungagung, Partai Golkar mendapatkan sumbangan dana kampanye paling besar.

Partai ini menerima sumbangan dana kampanye sebesar Rp 183 juta, disusul PDI Perjuangan yang mendapatkan Rp 167 juta.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendapatkan Rp 40 juta, Partai Bulan Bintang (PBB) mendapatkan Rp 33 juta, Partai Nasdem mendaptkan Rp 30 juta dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendapat Rp 950.000.

"Sisanya melaporkan LPSDK mereka nihil," pungkas Agus. (Surya/David Yohanes)

• Lihat Proyek Pengendalian Banjir, Hujan Deras Sambut Kedatangan Presiden Jokowi di Kali Bogel Blitar

• Khofifah Beber Hasil Survei Terbaru, Elektabilitas Jokowi di Jatim Lompati Kemenangannya saat Pilgub