Berita Bojonegoro
Minibus Berpenumpang 16 Orang Terguling di Jalur Bojonegoro-Ngawi, Diduga Akibat Ban Kendaraan Pecah
Minibus nopol S 7449 AA berpenumpang 16 orang itu, terguling di Jalan Nasional karena diduga ban depan bagian kanan mobil pecah.
Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, BOJONEGORO - Kecelakaan tunggal melibatkan minibus terjadi di Jalan Raya Bojonegoro-Ngawi, Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (3/1/2019), sekitar pukul 09.45 WIB.
Minibus nopol S 7449 AA berpenumpang 16 orang itu, terguling di Jalan Nasional karena diduga ban depan bagian kanan mobil pecah.
Sopir minibus, Sukirno (31), warga Desa Sumberagung, Kecamatan Dander, mengaku tidak bisa mengendalikan laju kendaraan, akhirnya tak bisa menghindari kecelakaan.
Beruntung dalam kecelakaan tunggal tersebut, tidak ada korban jiwa yang meninggal.
• Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi, Nelayan di Wilayah Gresik Pilih Tetap Melaut
"Penumpang sejumlah 16 orang selamat, ada empat mengalami luka lecet lalu dirawat di Puskesmas Margomulyo," kata Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Aristianto dikonfirmasi.
Dia menjelaskan, minibus yang kecelakaaan itu mengangkut rombongan dari Desa Sumberagung, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro menuju arah ke Kabupaten Ngawi.
Sebelum memasuki di jalur menikung dan sedikit menurun, minibus oleng dan jatuh ke jalur kanan.
"Jalannya agak menurun, saat ban pecah minus oleng lalu terguling. Beruntung tidak ada kendaraan dari arah berlawanan," ujarnya.
• Awali Tahun 2019, Warga Desa Bunder Pamekasan Gelar Dzikir dan Doa Bersama
Perwira berpangkat tiga balok di pundak itu menambahkan, adapun 16 identitas penumpang minibus yang selamat, di antaranya Andik Suyanto (26), Siti Fatonah (38), Siti Jumatin (38), dan Supriyadi (37).
Kemudian ada Fikri (30), Rossi (25), Benu (30), Muhib (26), Damim (27), Albab (25), Udin (25), Siti Sifaul (19), Dewi Angraini (23), Nunung Nur Diyana (19), Komar (24), dan Yuni (30).
"Semua selamat, tidak ada yang mengalami luka berat. Petugas yang datang juga langsung melakukan evakuasi. Saya berharap pengendara maupun pengemudi senantiasa berhati-hati saat di jalan raya," pungkasnya.
• Puncak Ratu Pegantenan Pamekasan, Objek Wisata Alam Baru yang Mulai Ramai Dikunjungi Wisatawan