Berita Pamekasan

Meski Cuaca Buruk dan Arus Deras, Nelayan di Sampang Tetap Pergi Melaut: Kami Punya Cara Khusus

Meski Cuaca Buruk dan Arus Deras, Nelayan di Sampang Tetap Pergi Melaut: Kami Punya Cara Khusus.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/HANGGARA PRATAMA
Perahu dan kapal milik para nelayan di pesisir utara Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, yang bersiap melaut, meski kondisi cuaca kurang bagus, Jumat (4/1/2019). 

Laporan wartwan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Kondisi cuaca yang kurang bagus dan derasnya arus air laut tak menyurutkan para nelayan di Sampang untuk tetap melaut mencari ikan.

Hal ini terlihat, Jumat (4/1/2019) pagi. Syafe (44), seorang nelayan pesisir utara di Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang tampak tengah berada di kapalnya besama satu rekannya.

Keduanya sedang mempersiapkan perlengkapan berlayar menangkap ikan, seperti jaring dan bak biru besar untuk tempat hasil ikan yang diperoleh.

Menurut Syafe, dirinya tetap nekat melaut meski dalam satu bulan terakhir kondisi cuaca cukup buruk dan kurang bersahabat.

"Mau bagaimana lagi, laut adalah sawah bagi kami, nelayan disini. Dari mana kami bisa makan dan memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari, kalau tidak melaut," ujarnya, kepada Tribunmadura.com.

Ombak 1 Meter, Kapolsek Tlanakan Himbau Nelayan Pantai Branta Pesisir Pamekasan Tak Bertaruh Nyawa

Seminggu Tak Melaut Akibat Cuaca Buruk, Nelayan Pantai Branta Pesisir Pamekasan Malah Siaga Satu

Apalagi, jika kondisi 'pettengan' atau waktu bukan bulan purnama merupakan saat dimana banyaknya ikan di laut. Sehingga, meski cuaca cukup buruk, mereka akan tetap berangkat melaut agar dapat ikan yang lebih banyak.

"Makanya, kami memberanikan diri untuk tetap melaut," tegas pria yang sudah 20 tahun menjadi nelayan ini.

Hal senada disampaikan Father (45). Menurut nelayan asal Desa Juklanteng, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang ini, meski cuaca di laut mendung, angin kencang dan arusnya deras, dia tetap pergi melaut.

"Kami sudah terbiasa dengan seperti ini dan punya cara khusus untuk mengatasinya," ucapnya.

Hanya saja, kata pria yang sudah 18 tahun jadi nelayan ini, biasanya hasil ikan yang didapat dalam situasi seperti ini tidak begitu banyak.

"Beda kalau cuacanya sedang bagus, tangkapan ikan juga banyak," katanya.

Lima Nelayan Paciran Lamongan Keracunan Ikan Pirek, 2 Tewas 3 Pingsan dan Sekarat

Blusukan ke Pasar Ngemplak Tulungagung, Jokowi Beli 4 Kg Ayam Potong, Segini Dia Bayar si Pedagang

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved