Berita Surabaya
Peserta UNBK SMA Bisa Kerjakan Soal Ujian Melalui Ponsel, Dindik Jatim Segera Lakukan Sosialisasi
Ety Prawesti menuturkan, pihaknya akan segera mensosialisasikan hal ini untuk SMA-SMA di wilayah Jawa Timur mulai pekan depan.
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Jawa Timur, Ety Prawesti mengatakan, USBN bisa dikerjakan menggunakan smartphone tahun ini.
Ety Prawesti menuturkan, pihaknya akan segera mensosialisasikan hal ini untuk SMA-SMA di wilayah Jawa Timur mulai pekan depan.
"Penggunaan smartphone ini opsi saja, disesuaikan jika memang komputer atau laptopnya kurang," urainya ketika ditemui di tempat kerjanya, Selasa (8/1/2019).
Penggunaan smartphone, lanjutnya, dipastikan tidak akan mengalami kebocoran meskipun smartphone merupakan milik siswa.
• TPS di Kabupaten Sampang Meningkat Lebih dari 3 Kali Lipat Dibanding Pemilu Sebelumnya
Meskipun tidak perlu dikarantina seperti laptop siswa, USBN smartphone menggunakan sistem yang dirancang agar mengunci penggunaan aplikasi lain di ponsel.
"Banyak banyak yang belum paham, takutnya bocor. Padahal tidak, karena saat sudah buka aplikasinya tidak bisa membuka aplikasi lain di gadget. Jadi sambil mengerjakan terus buka whatsapp atau google tidak bisa, kalau keluar aplikasi ujian ya dianggap selesai," urainya
Selain itu, Ety Prawesti menjelaskan, ada lima jenis model soal yang secara acak akan disajikan aplikasi.
• Pekerja Rusunawa ASN Kabupaten Malang Tetap Mogok Kerja Hari Kedua, Tuntut Segera Dapatkan Upah
Soal-soal ini sudah dibuat tim MGMP Jatim dengan masukan kisi-kisi dari pemerintah pusat.
"Smartphone ini solusi, karena hampir semua siswa punya. Sedangkan di Jatim yang memiliki komputer hampir semua sekolah negeri," ucap dia.
"Sementara sekolah swasta ada sekitar 20 sekolah yang belum memenuhi komputernya. Apalagi ada sekolah yang juga sempat kehilangan komputer," sambung dia.
• Pencarian Pendaki Gunung Lawu yang Hilang Dihentikan, GPS Ponsel Korban Sempat Terlacak di Pos 5
Ia berharap, penggunaan smartphone ini bisa mengurangi banyaknya sesi dalam ujian, sehingga jam ujian tidak selesai terlalu malam karena banyaknya sesi ujian.
"Kelemahannya ya memang layarnya kecil, jadi tryout diusahakan sudah bisa dipakai untuk pembiasaan," ungkapnya.
• MCW Desak KPK Usut Iwan Kurniawan dalam Kasus Dugaan Korupsi Bupati Malang