Breaking News

Berita Malang

Angin Puting Beliung Sapu 2 Desa di Kabupaten Malang, 16 Rumah Warga Rusak Ringan

Angin puting menerjang wilayah Desa Kidangbang dan Desa Bringin, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Senin (14/1/2019) sore.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Rumah yang tertimpa pohon akibat hujan deras dan angin puting beliung di Desa Kidangbang dan Desa Bringin, Kecamatan Wajak, Senin (14/1/2019). 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Angin puting beliung menerjang wilayah Desa Kidangbang dan Desa Bringin, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Senin (14/1/2019) sore.

Kasubsi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang, Mudji Utomo menjelaskan, peristiwa tersebut bermula ketika hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 13.30 WIB.

"Tidak lama kemudian sekitar pukul 14.00 WIB, tiba-tiba angin yang sangat kencang yang menjadi angin puting beliung, menggulung di atas atap sekitar rumah warga," kata Mudji Utomo, Senin(14/1/2019).

"Akibatnya beberapa pohon tumbang mengenai genteng-genteng rumah warga," sambung dia.

4 Pegawai Dinas PPKAD Kabupaten Gresik Belum Dipulangkan dari Kantor Kejari usai Penggeledahan

Mudji Utomo menambahkan, akibat peristiwa tersebut, 16 rumah warga dua desa tersebut mengalami kerusakan ringan.

Tampak beberapa batang pohon bambu mengenai atap-atap rumah warga.

Beruntung tak ada korban jiwa maupun luka akibat peristiwa tersebut.

Namun kerugian yang ditimbulkan akibat insiden tersebut ditaksir sekitar Rp 15 juta.

Dealer Kendaraan Tanggapi Positif Kebijakan OJK Beri Kredit Nol Persen untuk Mobil dan Sepeda Motor

"Yang terdampak, untuk Desa Kidangbang terdapat 12 rumah warga dan Desa Bringin ada 4 rumah. Info sementara dari lapangan seperti itu," imbuh Mudji Utomo.

Begitu mengetahui adanya laporan kejadian angin puting beliung, Mudji Utomo menerangkan, pihaknya langsung dengan cepat datang ke lokasi bencana.

"Kami melakukan Gotong royong  bersama warga pembersihan pohon tumbang yg mengenai rumah warga. Rencana selanjutnya akan kerja bakti pembersihan menunggu hasil kordinasi dengan desa," jelas Mudji Utomo. (ew)

Tanggapi Tutupnya 26 Gerai HERO, Aprindo Jatim Sebut Keputusan Perusahaan Disesuaikan Kondisi Pasar

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved