Beberapa Rekrutan Anyar Persebaya Tak Bisa Main, Piala Presiden Jadi Ajang Unjuk Gigi Pemain Junior
Persebaya Surabaya dipastikan tanpa gunakan satupun pemain asing dalam babak 32 besar Piala Indonesia hadapi Persinga Ngawi.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA – Persebaya Surabaya dipastikan tanpa gunakan satupun pemain asing dalam babak 32 besar Piala Indonesia hadapi Persinga Ngawi.
Sesuai yang dijadwalkan, laga leg 1 babak 32 besar Piala Indonesia tersebut akan berlangsung pada Sabtu (7/2/2019).
Setelah memastikan tak akan gunakan dua pemain asing anyarnya, Amido Balde (Afrika Barat) dan Manuchekhr Dzhalilov (Tajikistan), pelatih Persebaya, Djang Djang Nurdjaman juga tak akan mainkan Otavio Dutra (Brasil).
• Damian Lizio Dipastikan Jadi Rekrutan Pemain Asing Terakhir Persebaya Surabaya
• Persebaya Akui Siap Hadapi Persinga Ngawi di babak 32 besar Piala Indonesia
Alasannya, meskipun pemain itu sudah dipastikan bersama Persebaya sejak beberapa minggu yang lalu. Namun pemain yang miliki tinggi 190 cm itu baru bergabung latihan dengan tim hari ini, Kamis (7/2/2019).
“Sudah pasti, dia (Otavio Dutra, red) baru datang, jet lag, cukup lama tidak berlatih, sebulan lebih berada di negaranya. Berbeda waktu tidur, dia butuh adaptasi lagi, jadi mungkin 1-3 hari ke depan belum gabung dengan tim, termasuk dalam pertandingan besok,” terang pelatih yang akrab disapa Djanur itu usai pimpin latihan tim di Stadion Jenggolo, Kamis (7/2/2019).
Tak hanya Otavio Dutra, satu pemain lokal anyar tim Bajul Ijo juga terpaksa tidak bisa berlaga di babak 32 besar Piala Indonesia, yaitu Elisa Yahya Basna (eks Persipura Jayapura).
Sebab, pemain asli Papua itu bergabung dan diperkenalkan tim 29 Januari, dan ikuti latihan perdana tanggal 30 Januari di Lapangan Polda Jatim.
• Ahmad Dhani Dipastikan Ditahan di Rutan Medaeng Surabaya Selama Jalani Sidang PN Surabaya
Diluar itu, pemain anyar lokal lain sudah bisa dimainkan, yaitu Imam Arif Fadilah (kiper), Novan Setya Sasongko, Hansamu Yama, dan Muhammad Alwi Slamat.
“(Elisa Yahya) Basna yang belum, (Muhammad) Alwi sudah bisa dimainkan, terlambat mendaftarkan, karena batas pendaftaran tanggal 30, Basna datang setelahnya,” tambah pelatih 54 tahun tersebut.
Minimnya skuat yang didaftarkan, tim Bajul Ijo juga sertakan enam pemain junior, hal ini sekaligus untuk ajang melihat potensi-potensi pemain muda.
“Kami daftakarn 18 pemain, termasuk pemain-pemain junior, ada pemain junior enam orang, karena pemain kami yang siap bermain belum cukup untuk 18 pemain,” tutup Djanur.
Tak bisa bermain di babak 32 besar, sejumlah pemain tersebut sangat mungkin diturunkan di babak 16, sebab secara regulasi tim diperbolehkan mengganti sebagian pemain di babak 16 besar Piala Indonesia. (Khairul Amin)