Berita Pamekasan

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pamekasan Gagas Pojok Baca Kejujuran untuk Tingkatkan Minat Baca

Program Pojok Baca Kejujuran merupakan program yang dilakukan untuk meningkatkan minat baca, terutama bagi anak sekolah di Kabupaten Pamekasan.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Suasana Pojok Baca Kejujuran yang digagas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pamekasan, Kamis (7/2/2019). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pamekasan membuat program Pojok Baca Kejujuran.

Program Pojok Baca Kejujuran merupakan program yang dilakukan untuk meningkatkan minat baca, terutama bagi anak sekolah di Kabupaten Pamekasan.

Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pamekasan, Kusairi (34) mengatakan, Program Pojok Baca Kejujuran merupakan langkah awal menumbuhkan minat baca.

Bawaslu Sampang Turunkan Paksa 353 APK yang Melanggar Aturan di 6 Kecamatan Berbeda

Hal itu sekaligus cara efektif kepada anak karena pada masa anak-anak merupakan masa yang tepat untuk menanamkan sebuah kebiasaan yang nantinya kebiasaan ini akan terbawa hingga dewasa.

"Dengan kata lain, apabila sejak kecil anak terbiasa membaca, maka kebiasaan membaca akan terbawa hingga dewasa,"  ungkapnya kepada TribunMadura.com, Kamis (7/2/2019).

"Kebiasaan membaca itu merupakan sesuatu yang penting dan fundamental yang harus dikembangkan sejak dini," sambung dia.

Hal ini, lanjut Kusairi, tidak lain karena membaca dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan.

Sandal Vanessa Angel Sempat Copot hingga Terinjak saat Dijemput Penyidik Polda Jatim

"Anak yang memiliki pengetahuan dan wawasan tentunya akan lebih berhasil dalam setiap tahap kehidupannya misalnya dalam pendidikan maupun cara pandang," katanya.

Kusairi mengatakan, seluruh masyarakat Kabupaten Pamekasan harus memiliki cara pandang yang sama bahwa perpustakaan adalah milik bersama.

Sejauh ini, lanjutnya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pamekasan sudah menerapkan konsep Pojok Baca Kejujuran.

Metodenya, dengan menempatkan rak buku lengkap dengan koleksi terbaru dan novel populer bacaan bagi siswa, mahasiswa, dan masyarakat umum.

Makna Kaus Hitam Ahmad Dhani Bertulis Tahanan Politik saat Sidang di Pengadilan Negeri Surabaya

"Aturannya ialah buku hanya boleh dibaca dan tak boleh dibawa pulang. Program ini sudah dikembangkan beberapa tahun belakangan," jelas dia.

"Hasilnya, minat baca siswa, mahasiswa dan masyarakat umum semakin meningkat. Bahkan, tak satu pun buku yang hilang. Kejujuran siswa pun sudah teruji termasuk mereka turut menjaga buku-buku itu agar tidak rusak," sambung dia.

Kusairi berharap, para pengelola perpustakaan harus inovatif dan kreatif, berpikir sesuai dengan kemajuan zaman.

"Persaingan global semakin ketat, maka sarana prasarana, fasilitas, pelayanan, dan sumber daya manusia harus memadahi guna mencerdaskan bangsa," imbuhnya.

Ditahan di Rutan Medaeng Surabaya, Ahmad Dhani Dinilai Tak Perlu Tempati Sel Mapenaling

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved