Berita Pamekasan
Sentra Batik di Dusun Podhek Pamekasan Berpotensi Menjadi Destinasi Wisata
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop dan UKM), Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dan Bupati Pamekasan, Badrut Tamam, akan menggagas progra
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop dan UKM), Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dan Bupati Pamekasan, Badrut Tamam, akan menggagas program, sentra batik tulis di Dusun Podhek, Desa Rangperang Daja, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan untuk menjadikan destinasi wisata, Jumat (15/2/2019).
Pasalnya di Dusun Podhek merupakan desa yang hampir seluruh warganya adalah pengrajin batik secara turun-temurun.
Menkop dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan, batik podhek merupakan batik yang sudah terkenal di Indonesia. Pihaknya sudah dua kali berkujung ke sentra batik tersebut.
• Sekitar Sumur Bor di Sumenep yang Mengeluarkan Api Dipasang Garis Polisi, Warga Diimbau Tak Mendekat
• Episode Terakhir Drama Korea The Last Empress Dipastikan Tanpa Chun Woo Bin, Begini Penjelasan SBS
• Dugaan Penganiayaan Polisi Ke Pelanggar Lalu Lintas, Satlantas Polres Sumenep: Itu Tidak Benar
“Satu hal yang sangat menarik di Pamekasan ini yang perlu dikembangkan dan disampaikan oleh bapak Bupati juga menjadikan daerahnya tujuan wisata. Kami sampai kesana di dusun Podhek, masyarakatnya disana mempunyai semangat membatik, dan kemarin disana kita membuat pelatihan bagaimana memertahankan batik tulis itu. Dan ini bagian salah satu daerah bisa di kembang menjadi wisata. Disamping alamnya bagus dan masyarakatnya sopan,” katanya.
Anak Agung mengatakan, Jika di Dusun Podhek itu dikembangkan, maka bisa menjadi wisata sentra batik yang sangat bagus.
Bahkan pihaknya sangat mendukung sekali kalau Bupati Pamekasan, Badrut Tamam akan mengembangkan wilayah tersebut.
• Debat Pilpres 2019 Putaran Kedua Akan Berlangsung, KPU RI Sebut Persiapan Sudah 95 Persen
• Wisata Api Tak Kunjung Padam di Pamekasan Alternatif Wisata yang Suguhkan Keajaiban Alam
• Sebagian Surat Suara Pemilu 2019 Sudah Tiba di Kabupaten Sampang
“Itu angan-angan Bupati, dan pasti kami mendukung,” tambahnya.
Munurutnya, dusun yang dijadikan sentra batik, hal itu bisa dijadikan wisata dan otomatis akan mengangkat UMKM dengan sendirinya.
Di sisi lain, Bupati Pamekasan, Badrut Tamam menyampaikan, bukan hanya di Dusun Podhek saja yang akan dijadikan Desa Wisata.
"Tapi di sentra batik lainnya seperti di Klampar dan di Toket. Kami sedang berikhtiar, tujuannya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," terangnya.