Choirul Anam Resmi Jabat Sebagai Ketua KPU Jatim Periode 2019-2024, Ini Latar Belakang Kariernya

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Jajaran Komisioner KPU Jatim melakukan pemilihan Ketua untuk periode 2019-2024.

Hasilnya, forum akhirnya memilih Choirul Anam menjabat sebagai ketua KPU Jatim untuk periode tersebut.

Berdasarkan penjelasan Insan Qoriawan, pemilihan tersebut dilakukan di sela pembekalan Komisioner KPU Jatim di Jakarta, Kamis (21/2/2019) malam.

"Forum memilih Mas Anam tadi malam. Mas Anam dipilih secara aklamasi melalui musyawarah," kata Insan ketika dikonfirmasi dari Surabaya, Jumat (22/2/2019).

• KPU Kabupaten Madiun Simpan Surat Suara dan Kotak Suara Pemilu di Gedung Korpri, Meski Rawan Bocor

Penunjukan Choirul Anam memang tak terlalu mengejutkan, karena selain berpengalaman di bidang ke-pemiluan-an, mantan Divisi bidang Data dan informasi KPU Jatim ini, juga menduduki peringkat teratas dalam seleksi Komisioner KPU oleh KPU RI.

Dikutip dari laman KPU Jatim, Choirul Anam berlatarbelakang sebagai seorang Pendidik, yaitu sebagai Sarjana Pendidikan Bahasa Jepang dari Universitas Negeri Surabaya.

Sebelum menjadi anggota KPU Jawa Timur, Choirul Anam pernah menjabat sebagai anggota KPU Kota Surabaya periode 2009-2014.

• Mahfud MD Geram Penyebaran Hoax, Sebut Pembuat dan Penyebarnya Adalah Setan Pengacau

Latar Belakang Pengalaman Kepemiluan sebelum menjadi penyelenggara pemilu adalah sebagai Pemantau Pemilu sejak pemilu Legislatif Tahun 1999 yaitu sebagai pemantau University Network for Free and Fair Election (Unffrel).

Pada Pemilu Legislatif 2004, dipercaya sebagai coordinator administrative JPPR (Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat) Jawa Timur sekaligus sebagai Koordinator JPPR di Kota Surabaya.

Divisi Data dan Informasi ini memiliki pengalaman pekerjaan non-kepemiluan sebagai owner CV Nirwana Indo Perkasa (2007-2012), owner LBB Prisma (2005-2011).

• Jembatan Antar 2 Kecamatan di Tuban Terputus hingga Tak Bisa Dilalui Akibat Hujan Deras

Dalam aktivitas keorganisasian, Choirul Anam cukup aktif dalam beberapa organisasi, di antaranya Wakil Ketua IKA UNESA (2010-2015), Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur (2010-2014), dan Wakil Ketua DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jawa Timur (2004-2006).

Ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Surabaya (2002-2003), Plt Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah komisariat UNESA (1999), Wakil Ketua UKM Nur Harias UNESA, dan Ketua 1 Senat Mahasiswa Jurusan Bahasa Jepang (1999).

Selain memilih Ketua, pertemuan ini juga memutuskan pembagian divisi Komisioner yang baru.

• Polres Malang Kota Periksa Guru IM, Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Siswa SDN Kauman 3, Hari Ini

Berbeda dengan divisi di periode sebelumnya, tiap divisi diisi oleh dua Komisioner yang menjabat sebagai Ketua dan Wakil Ketua Divisi.

Berdasarkan data yang diperoleh Harian Surya dari KPU, beberapa Komisioner lama masih menduduki divisi yang sama.

Misalnya, Gogot Cahyo Baskoro yang berada di Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, sedangkan Rochani berada di Divisi Sumber Daya Manusia dan Penelitian serta pengembangan (Litbang). (bob)

• Sriwijaya FC Vs Madura United, Beto Goncalves Tepati Janji Cetak Gol untuk Laskar Sapeh Kerrab