Rumah Politik Jatim

Di Era Digitalisasi, Kampanye Konvensional Masih Dibutuhkan untuk Dekati Pemilih Senior

Kendati demikian cara konvensional juga tetap dibutuhkan. Dalam hal kampanye misalnya, acara tatap muka atau kampanye secara langsung dirasa masih san

Penulis: M Taufik | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/M TAUFIK
Suasana kampanye yang digelar para Caleg PKB di Gladiol Convention Hall Sukodono, Sidoarjo, Minggu (24/2/2019). 

TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO- Era millenial, semua serba digital. Termasuk dalam hiruk pikuk pemilu, para calon legislatif, calon bupati, calon wali kota, bahkan calon presiden, semua sudah memanfaatkan media sosial untuk mensosialisasikan programnya.

Kendati demikian cara konvensional juga tetap dibutuhkan. Dalam hal kampanye misalnya, acara tatap muka atau kampanye secara langsung dirasa masih sangat dibutuhkan oleh para calon untuk memastikan dukungan yang bakal diperolehnya.

"Media sosial memang sangat efektif untuk sosialisasi. Tentu kami juga memanfaatkan itu. Tapi acara seperti ini tetap penting," kata Sullamul Hadi Nurmawan, Caleg DPRD Sidoarjo dari PKB di sela acara kampanye yang digelar di Gladiol Convention Hall Sukodono, Minggu (24/2/2019).

Dampingi Prabowo Kunjungi Ponpes Shiddiqiyah Jombang, Rachmawati: Bangsa ini Mau Berubah atau Punah?

Tabrakan Hebat, Motor Honda Beat Terbakar, Tiga Pengendara Pingsan Dengan Darah Bercucuran

Hadiri Talkshow Kebudayaan di IAIN Madura Pamekasan, Zawawi Imron Bikin Ribuan Penonton Baper

Dalam kegiatan tersebut, hadir pula KH Agoes Ali Masyhuri, pengasuh Pondok Pesantren Progresif Bumi Sholawat Sidoarjo yang akrab dikenal Gus Ali.

Juga ada dua calon legislatif lain, yakni Anik Maslahah Caleg PKB untuk DPRD Jatim, dan Syaikhul Islam putra Gus Ali yang maju sebagai Caleg DPR RI dari dapil Surabaya - Sidoarjo.

Ada juga tokoh lain seperti H Mujib Hasyim dan beberapa tokoh Sukodono yang hadir di sana. Totalnya ada sekitar 1.500 warga dan simpatisan yang turut hadir di kegiatan tersebut.

"Media sosial sangat penting di era modern seperti sekarang ini. Utamanya untuk kalangan Millenial. Tapi kan tidak semua warga atau pemilih akrab dengan media sosial. Misalnya mereka yang usianya di atas 40 tahun itu, kan jarang yang aktif di medsos," ujar Anik Maslahah usai acara.

Sujiwo Tejo Sindir Perang Hastag di Twitter Soal Pilpres: Lebih Baik Menjadi Anak Kecil

Pembajak Seorang Diri Masuk ke Kokpit, Pilot Langsung Mendarat Darurat

Prabowo & Rachmawati Sowan ke Mursyid Tarikat Shiddiqiyyah, Pengalaman Baru ini Bikin Dia Terkesima

Karena itulah, selain aktif di media sosial untuk sosialisasi, pihaknya juga aktif menggelar pertemuan-pertemuan dan sosialisasi konvensional ke masyarakat.

"Kita jelaskan tentang kertas suara, cara mencoblos yang benar dan sebagainya. Ini juga bermanfaat untuk meminimalisir kesalahan pada pelaksanaan pemilihan nanti," lanjut Anik.

Dalam sosialisasinya, Syaikhul Islam, Sullamul Hadi Nurmawan, dan Anik Maslahah sama-sama mudah. Sebab, mereka semua adalah caleg nomer 1 di partai PKB yang juga nomer 1. Plus dukungan dalam Pilpres juga mengusung capres-cawapres nomor urut 01. (M Taufik)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved