Berita Surabaya
Risma Minta Wisata Cable Car Surabaya Selesai Mei, PP Properti yang Kerjakan Proyek Tak Berani Janji
Risma Minta Wisata Cable Car Surabaya Selesai Mei, PP Properti yang Kerjakan Proyek Tak Berani Janji.
Penulis: Delya Oktovie | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Selesai ikut bersih-bersih di kaki Jembatan Suramadu, Jumat (1/3/2019) lalu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan harapannya agar proyek destinasi wisata cable car Surabaya bisa rampung bulan Mei nanti, tepat pada Hari Ulang Tahun (HUT) Surabaya.
"Insyaallah Mei waktu ulang tahun Surabaya jadi. Ini sedang progress. Agak molor kemarin karena ada permasalahan warga, tapi sudah jalan sekarang ini. Kalau jadi, pasti akan jadi destinasi wisata," tegas Risma.
Namun, pihak swasta yang mengerjkan proyek cable car Surabaya, PT PP Properti, menyebut mereka tidak bisa menjanjikan hal tersebut.
Pasalnya, mereka masih menunggu proses fabrikasi 20 cable car yang dikerjakan di China, sekaligus perizinan lahan dari Pemkot Surabaya.
"Jadi memang sebenarnya masih fabrikasi, itu posisinya di Cina, jadi kami bekerja secara paralel," kata Kukuh Prakoso, Humas PT PP Properti, Sabtu (2/3/2019).
Ia menambahkan, PT PP Properti baru memasang tiang pancang di 3 titik pada lahan milik sendiri.
Tetapi, ada lima titik lainnya yang belum bisa dipasangi, karena lahan tersebut milik Pemkot.
Kukuh mengatakan, mereka masih harus menunggu izin lahan dari Bapekko.
"5 titik lainnya lahan Pemkot, itu masih menunggu izin dari Bapekko, jadi kami masih menunggu clear dari Pemkot," ujarnya.
Dari lima titik tersebut, tiga di antaranya berada di sisi timur Jembatan Suramadu, dan dua di dekat pintu air.
Soal keinginan Risma cable car rampung bulan Mei, Kukuh menyebut PT PP Properti memang menargetkan cable car selesai tahun ini, tetapi tidak bisa menjanjikan tuntas bulan Mei.
"Target memang selesai tahun ini, tapi kami tidak bisa menginformasikan tanggal pastinya. Dari PT PP Properti tidak bisa menjanjikan dan memastikan. Ini kan hibah lahan Pemkot, jadi dikerjakan paralel. Pemkot juga mengurus, PT PP Properti juga mengerjakan dari pabriknya," paparnya.
Bila 5 titik lahan itu sudah beres, Kukuh meyakini setelah pemasangan tiang pancang, proses cable car bisa selesai dalam kurun waktu 2-3 bulan.
Waktu tersebut sudah termasuk uji kelayakan.
Hingga kini, pihaknya masih menunggu kedatangan 20 unit cable car dari Cina.
Ia belum bisa memastikan kapan cable car sampai ke Surabaya, karena obligasi belum selesai.
"(Target selesai Mei) Kami menganggap terlalu cepat, tapi kami usahakan sampai selesai juga bisa, tergantung Pemkot juga izinnya bagaimana. Progres masih 50% tapi belum bisa make sure, kami belum kontak vendor Cina," tegasnya.