Penerapan Sistem Contraflow Dilakukan, Jalur Tol Caruban ke Arah Solo Mulai Berangsur Normal

TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Jalur Tol Caruban-Solo kini sudah mulai kembali normal, setelah dilakukan sistem contraflow di jalur A di KM 607.800 hingga KM 602.000.

Sebelumnya, PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) selaku pengelola, menutup ruas jalan Tol Caruban-Solo, karena terjadi genangan air di jalur B KM 603+800 hingga KM 604+200.

"Sudah bisa saling ngebut. Jalur contaflow sudah normal," kata GM Operasi dan Pemeliharaan Jasa Marga Ngawi Kertosono, Charles Lendra, saat ditemui di lokasi.

• Genangan Air di Jalan Tol Caruban-Solo Surut, Kendaraan Besar Diperbolehkan Melintas

Sebelumnya, PT JNK mengarahkan kendaraan dari arah timur agar keluar pintu exit Tol Caruban.

Namun, karena terjadi penumpukan kendaraan yang mengarah ke pintu exit Tol Caruban, PT JNK melakukan contraflow di jalur KM 607.800 hingga KM 602.000.

PT JNK membagi jalur A, menjadi dua arah dengan memasang trafic cone sepanjang 5,8 kilometer dan contraflow dibuka sekitar pukul 13.00 WIB.

Awalnya, sempat terjadi pelambatan kendaraan dari arah timur, sejauh 5,8 kilometer mulai KM 607.800 hingga KM 602.000, namun beberapa jam kemudian mulai berangsur normal.

• Hasil Babak Pertama Persebaya Vs Persib Bandung, Bajul Ijo Tahan Imbang Maung Bandung 1-1

Sementara itu, debit air di jalur B KM 603+800 hingga KM 604+200, sudah mulai mengalami penurunan, bahkan sudah dilakukan uji coba untuk dilintasi truk.

"Sudah mulai turun (genangan air) Tadi sudah dicoba dilewati dump truk bisa melawati, namun untuk untuk truk gandeng tetao kami arahkan ke exit Tol Caruban," kata Charles Lendra.

Charles Lendra menambahkan, contraflow akan masih diberlakukan hingga jalur yang tergenang sudah benar-benar aman untuk dilewati kendaraan kecil. (rbp)

• Kebun Binatang Surabaya Ramai Dikunjungi Wisatawan Saat Libur Hari Raya Nyepi, Ini Satwa Favoritnya