Berita Mojokerto

Nilai UNBK Pelajar Menurun, Dinas Pendidikan Mojokerto Sebut Karena Ujian Tak Jadi Syarat Kelulusan

Mariyono menjelaskan, dampak dari kebijakan UNBK tidak menjadi syarat kelulusan, yakni nilai para siswa rata-rata menurun.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
istimewa
Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Amin Wachid tengah memantau pelaksanaan try out untuk jenjang SD dan MI. 

TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Keputusan Kemendikbud RI tak lagi menjadikan Ujian Nasional sebagai syarat kelulusan, ditengarai membuat para siswa tak serius dalam mengerjakan soal UN yang kini berubah nama menjadi UNBK.

"Tahun ini masih belum diputuskan apakah UNBK masih tidak menjadi syarat kelulusan atau diubah kembali menjadi syarat kelulusan," kata Kepala Dinas Pendidikan Mojokerto, Mariyono, Minggu (10/3/2019).

"Tetapi wacananya tahun ini kebijakan itu diubah, UNBK menjadi syarat kelulusan," sambungnya.

Berada di Grup Neraka, Tim Futsal Pra Porprov Bangkalan Siap Tampil Habis-Habisan Demi Tiket Sisa

Mariyono menjelaskan, dampak dari kebijakan UNBK tidak menjadi syarat kelulusan, yakni nilai para siswa rata-rata menurun.

Sebab, kata Mariyono, siswa tak lagi terpacu untuk meraih nilai tinggi dalam UNBK.

"Akibat kebijakan ini, siswa jadi tidak serius mengerjakan. Padahal Pemerintah ingin mengukur tingkat ketercapaian proses belajar mengajar melalui ujian ini," jelas Mariyono.

"Jika kebijakan soal UNBK tak segera diputuskan bakal terus menjadi polemik," sambungnya.

Konser Solidaritas Ahmad Dhani Batal, Fahri Hamzah Kecewa Tak Bisa Nikmati Lagu Dewa 19 Tahun 80an

Dia menambahkan, tahun lalu, nilai UNBK siswa SMA dan SMK mengalami penurunan, terutama pada tingkat SMK.

"Untuk presentasenya penurunan nilai yang mengetahui pasti Dinas Pendidikan Jawa Timur. Selain itu, yang menjadi faktor turunnya nilai siswa yakni soal analitik HOTS (Higher Order Thinking Skills)," ujarnya.

Untuk mengantisipasi penurunan nilai UNBK tahun ini, kata Mariyono, pihaknya telah mengimbau ke sekolah-sekolah.

Selain itu, pihaknya juga menggelar workshop dan seminar terkait HOTS.

Lewar Gelaran Spectaxcular, Kanwil Dirjen Pajak Jatim II Ingatkan Wajib Pajak untuk Segera Lapor SPT

"Kami menggelar seminar agar para siswa lebih siap dalam menghadapi soal HOTS," ucapnya

Mariyono menerangkan, Kemendikbud juga berencana untuk menjadikan nilai UNBK menjadi syarat masuk Perguruan Tinggi.

"Nilai tertentu dari UNBK menjadi acuan agar bisa masuk perguruan tinggi yang diinginkan. Mungkin kebijakan ini bisa memacu siswa agar mendapat nilai tinggi. Tapi ini masih rencana," tandasnya. (Nen)

Gubernur Jatim Minta Akses Jalan Hutan di Nganjuk Diperbaiki untuk Tingkatkan Potensi Tanaman Porang

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved