Motor Driver Ojek Online Raib Saat Pesankan Makanan Pelanggan, Sempat Dibawa Maling ke Suramadu
Driver ojek online itu kebingungan lantaran motor vario 125 miliknya tak ada di tempat parkir.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Seorang driver ojek online Hermanto Parni (25) menjadi korban pencurian motor di sebuah gerai makanan Jalan Tumapel Surabaya, Jumat (15/3/2019).
Driver ojek online itu kebingungan lantaran motor vario 125 miliknya tak ada di tempat parkir.
Saat itu ia tengah memesan makanan dari pelanggannya di sebuah gerai siap saji.
• Senam Persadia Satu Solusi Mencegah Mati Rasa Pada Penderita Diabetes
• Kepala Kemenag Jatim yang Ditangkap Bersama Romahurmuziy oleh KPK, Dikenal Tetangga Sosok yang Ramah
• Dapat Dana Alokasi Khusus Rp 1,6 Miliar, Disporabudpar Sampang Revitalisasi Pantai Lon Malang
"Saya parkir tidak dikunci setir kan ada tukang parkirnya tapi saya lupa kunci masih menempel," kata Hermanto, Sabtu (16/3/2019).
Saat kembali dari memesan makanan, dirinya kebingungan motornya hilang.
"Saya langsung telfon teman saya (anggota Sat PJR Polda Jatim) di sekitar Suramadu, biasanya kan kalau motor curian banyak dibawa ke Madura," katanya.
• Lapangan Kerja Masih Sulit, SPSI Soroti Program Kartu Pra Kerja Jelang Debat Publik Cawapres 2019
• Daftar Sementara Tim yang Lolos ke Babak 8 Besar Piala Presiden, Jawa Timur Diwakili 3 Klub
• Via Vallen Ramaikan Acara Puncak Millennial Road Safety Festival di Jembatan Suramadu
Motor tersebut diketahui telah dikendarai seorang pria berinisial BD (38) melintas di Jembatan Suramadu. Terduga pelaku kemudian dihentikan anggota Sat PJR Polda Jawa Timur.
Kasus tersebut kemudian diserahkan ke Polsek Tegalsari sebagai hukum wilayah kejadian. Saat diinterograsi pelaku mengaku kali pertama melakukan kejahatan tersebut namun polisi masih menyelidiki dugaan jaringan serta penadah kejahatan jalanan tersebut.
"Benar, sudah dibawa ke Mapolsek. Masih kami kembangkan jaringan ini," kata Kanit Reskrim Polsek Tegalsari Iptu Zainul Abidin, Sabtu (16/3/2019). (Nur Ika Anisa)