Madura United

Lolos Babak 8 Besar Piala Presiden, Pelatih Madura United Masih Punya Waktu Matangkan Skuadnya

Madura United dipastikan lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2019 sebagai salah satu dari tiga runner up terbaik.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Aqwamit Torik
Instagram/maduraunited.fc
Madura United pada laga terakhir Grup D Piala Presiden 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (15/3/2019). 

TRIBUNMADURA.COM – Madura United dipastikan lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2019 sebagai salah satu dari tiga runner up terbaik.

Status itu pula yang menjadikan tim berjuluk Laskar Sape Kerrab ini harus bermain tandang dengan sistem single match.

Piala Presiden kali ini, hanya empat juara dari total lima juara grup terbaik yang berhak menjadi tuan rumah babak delapan besar.

Taman di Pamekasan Jadi Tempat Pesta Miras, DLH Pamekasan Minta Pemkab Bentuk Polisi Taman

Madura United Catatkan Tren Tak Pernah Kalah Bersama Dejan Antonic, Akui Masih Akan Terus Berbenah

Forum Ulama dan Habaib Minta Bawaslu Pamekasan Minimalisir Ketidaknetralan ASN

Keempatnya adalah Bhayangkara FC, Persija Jakarta, Persela Lamongan, dan Persebaya Surabaya. Kalteng Putra meski menjadi juara grup (grup C), namun catatannya tidak lebih baik dari empat juara grup lain sehingga tetap harus menjalani laga tandang.

Karena Persija berada satu grup dengan Madura United (grup D), dipastikan tidak akan menjadi lawan. Tiga tim yang akan menjadi calon lawan Madura adalah Bhayangkara FC, Persela dan Persebaya.

Melihat catatan rekor pertemuan Madura dengan tiga tim tersebut. Madura sedikit tidak diuntungkan.

Seperti dua pertemuan dengan Bhayangkara FC Musim Liga 1 2018 lalu, selalu kalah. Kalah 1-0 dan 1-2. Begitu juga dengan Persebaya, Madura kalah 4-0 dan imbang 2-2. Pun dengan Persela, imbang 1-1, menang 2-1.

Namun demikian, disampaikan pelatih Madura, Dejan Antonic, menatap laga nanti, dirinya tidak terlalu memikirkan catatan masa lalu.

Terlebih, disampaikan mantan pelatih Borneo FC musim lalu itu, semua tim musim ini sudah alami perombakan, secara komposisi pemain juga pelatih, tak terkecuali Madura United.

Pelipatan dan Penyortiran Surat Suara di KPU Pamekasan di Pemilu 2019 Hampir Rampung

Puluhan Wisatawan Asing Padati Museum Keraton Sumenep, Nikmati Koleksi Antik Museum

40 Ulama di Madura Datangi KPU dan Bawaslu, Sampaikan Kecurigaan Soal ASN yang Diduga Tak Netral

“Hasil pertandingan tidak selamanya ditentukan dari hasil head to head. Kami memiliki waktu panjang untuk membenahi tim ini. Ada sekitar satu minggu lebih untuk kembali mematangkan tim ini,” terang Dejan, Senin (18/3/2019) seperti dikutip dari laman resmi klub.

Dijadwalkan, babak delapan besar akan digelar sejak tanggal 29-31 Maret 2019 nanti.

Diluar catatan pertemuan dengan kedua tim. Bagi Madura sendiri di Piala Presiden, babak delapan besar selalu menjadi fase sulit. Dua kali lolos kebabak delapan besar selalu gagal melalui drama adu penalti. 

Takluk dari Borneo FC (Pilpres 2017) dan harus mengakui keunggulan Bali United FC (Pilpres 2018).

“Saya hadir ke Madura untuk membantu tim ini, dan ini kesempatan untuk kami buktikan,” pungkas pelatih asal Serbia tersebut. (Khairul Amin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved