Berita Surabaya

SPKT Door-to-Door, Program Mengurus Surat Kehilangan Tanpa Perlu ke Kantor Polisi

SPKT Door-to-Door merupakan program di mana masyarakat wilayah Tanjung Perak bisa mengurus surat-surat kehilangan, tanpa perlu mengunjungi Polres.

Penulis: Delya Oktovie | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/DELYA OKTOVIE
Polres Pelabuhan Tanjung Perak meluncurkan program SPKT Door-to-Door, Senin (18/3/2019). 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto mengaku, bangga dengan program-program baru yang diluncurkan Polres Pelabuhan Tanjung Perak di Kafe Pasar Alum, Pasar Atom Mall, Surabaya, Senin (18/3/2019).

Dari sekian banyak program baru, AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan, mengunggulkan SPKT Door-to-Door.

SPKT Door-to-Door merupakan program di mana masyarakat wilayah Tanjung Perak bisa mengurus surat-surat kehilangan, tanpa perlu mengunjungi Polres.

Pasar Krucil Probolinggo Diresmikan, Habiskan Dana Rehabilitasi hingga Rp 950 Juta

Sebagai gantinya, personel Polres Tanjung Perak yang akan mendatangi warga yang membutuhkan layaknya ojek online.

"Porgram ini kebanggaan kami tentunya. Di Indonesia belum ada yang punya, baik itu yang berdasar IT, maupun yang polisinya langsung mendatangi masyarakat. Sudah seperiti Go-Jek," tutur AKBP Antonius Agus Rahmanto.

AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan, layanan ini diluncurkan melihat adanya masyarakat yang sibuk bekerja atau mengurus anak, dan tidak punya waktu untuk mengurus surat kehilangan ke Polres atau Polsek.

Surat kehilangan menjadi fokus awal, karena layanan ini yang palling dibutuhkan masyarakat menurutnya.

Machfud Arifin Sebut Gelaran Malam Dana Jokowi-Maruf Amin untuk Biaya Saksi saat Pemilu 2019

"Warga tinggal telepon atau lewat website kami, kami akan datang ke toko, rumah bahkan pasar kalau perlu," jelasnya.

Soal keperluan cetak dan lainnya, AKBP Antonius Agus Rahmanto menyebut, warga tidak perlu khawatir.

Karena personelnya akan membawa printer portable, sehingga tidak menyusahkan masyarakat soal keperluan listrik.

Di Bawah Guyuran Hujan, Jamaah Ponpes An Nuqayah Guluk-Guluk Antusias Tunggu Kedatangan Maruf Amin

AKBP Antonius Agus Rahmanto juga menegaskan, seluruh layanan ini tidak dipungut biaya apapun.

"Kami akan bawa printer sendiri yang portable jadi tidak akan menyusahkan masyarakat. Semuanya gratis walau kami datang sampai ke rumah. Laporkan bila ada anggota kami yang melakukan pungutan di luar itu," pintanya.

Granat Nanas Ditemukan di Rumah Pensiunan TNI Asal Blitar, Diduga Masih Aktif Tapi Pemicunya Lepas

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved