Diguyur Hujan Deras Hingga Sebabkan Longsor, Jalan Penghubung Dua Dusun di Mojokerto Putus
Wilayah Mojokerto diguyur hujan deras kemarin sore sekira pukul 16.00 WIB hingga 21.00 WIB, Selasa (19/3). Akibatnya, beberapa wilayah terendam banjir
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Wilayah Mojokerto diguyur hujan deras kemarin sore sekira pukul 16.00 WIB hingga 21.00 WIB, Selasa (19/3). Akibatnya, beberapa wilayah terendam banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mojokerto, Muhammad Zaini menyebutkan, wilayah yang tergenang banjir yakni Dusun Tambah Rejo dengan ketinggian banjir 1 meter, Dusun Padangan dengan ketinggian banjir 25 cm, Dusun Gedang Klutuk dengan ketinggian banjir 30 cm. Lalu wilayah Kenanten, Kecamatan Puri dengan ketinggian banjir dari 10 cm hingga 50 cm, Jalan Raya Pungging dengan ketinggian banjir 1 meter dan Jalan Jasem Kecamatan Ngoro dengan ketinggian 70 cm.
"Akibat kejadian banjir ini 145 rumah terdampak. Selain rumah sejumlah dawah dan perkebunan tergenang banjir," katanya, Rabu (20/3/2019).
• Tampilkan Tarian Kontemporer Khas Indonesia, Dian Bokir Asli Trenggalek Lolos di Asias Got Talent
• Viral Foto Bupati Pamekasan Acungkan Satu Jari, Ketua LBH Pusara: Tidak Bersalah, Asal Beliau Cuti
• Gelandang Madura United Zah Rahan: Maaf Persela, ini Game Terakhir Kalian di Piala Presiden 2019
Selain itu, akibat hujan deras jalan penghubung antar Dusun di Desa Pagaruyung, Gedeg, Kabupaten Mojokerto ambrol. Ambrolnya jalan ini dipicu karena bantaran sungai Kedung Sumur sebelumnya longsor dan menggerus jalan beraspal.
"Awalnya bantaran sungai longsor lalu merembet ke jalan. Kejadian ini terjadi pukul 17.00 WIB. Kala itu terdengar suara gemuruh di lokasi longsor. panjang longsor sekitar 18 meter," kata seorang warga bernama Pujiono.
Pujiono menjelaskan, jalan yang ambrol itu menghubungkan Dusun Pageruyung Kulon dan Pageruyung Wetan. Jalan tersebut hampir terputus.
"Warga telah menutup jalan ini. Sehingga warga harus berputar lebih jauh untuk menuju Dusun Pageruyung Kulon maupun Pageruyung Wetan," jelasnya.
Sementara, Kepala Dusun Pageruyung Wetan Andi Wibowo mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti laporan warga terkait adanya jalan yang ambrol. Pihaknya juga telah meneruskan laporan ini ke pihak perairan setempat.
"Kami telah melaporkan ke pihak perairan setempat. Semoga segera ditindaklanjuti," tandasnya. (Danendra Kusuma)