Rumah Politik Jatim
RSUD Dr Soeroto Ngawi Siapkan Kamar Khusus Caleg yang Depresi Berat, Dilengkapi Rantai di Kasurnya
RSUD dr Soeroto Ngawi menyiapkan ruangan atau bangsal khusus bagi calon anggota DPRD yang mengalami depresi akibat gagal dalam pemilihan umum 2019
Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, NGAWI - RSUD dr Soeroto Ngawi menyiapkan ruangan atau bangsal khusus bagi calon anggota DPRD yang mengalami depresi akibat gagal dalam pemilihan umum legislatif, 17 April 2019 mendatang.
Kamar khusus bagi penderita depresi berat itu tempat tidurnya dilengkapi rantai di kedua sisi, kiri dan kanan. Tidak hanya itu, di jendela dan pintu sal Teratai itu juga diberi terali besi, yang terlihat kokoh.
"Ini siap siap, sekalian antisipasi kalau ada caleg yang mengalami depresi berat, akibat kekalahannya di Pileg," kata Budi Supriyanto Kepala Ruangan Teratai RSUD dr Soeroto, Kabupaten Ngawi kepada Surya, Rabu (20/3-2019).
• Rocky Gerung Sebut Indonesia Perlu Warisan Berbangsa yang Bermutu, Bukan Infrastruktur Jalan
• Viral Video Santri Berjoget Di Istighotsah Kubro, ini Tanggapan Kordinator TKD Madura
• Unik, Gunung Bromo Erupsi Malah Mengalami Peningkatan Wisatawan, Ternyata Ada Alasannya
Menurut Budi Supriyanto, perlengkapan di ruang Teratai untuk pasien depresi itu merupakan kelengkapan standar. Namun ada tambahan tambahan untuk kenyamanan pasein seperti kipas angin dan galon air minum.
"Kelengkapan standar ruang pasien depresi, seperti rantai untuk kedua kaki dan tangan, karena di khawatirkan pasien yang mengalami depresi, dapat melukai diri sendiri atau orang lain yang merawatnya dan merusak barang dalam ruang ruangan itu,"jelasnya.
Dikatakan Budi Supriyanto, meski di RSUD dr Soeroto, Ngawi ada beberapa ruang bagi perawatan pasien depresi, namun ada satu ruangan khusus yang disiapkan untuk menampung, caleg yang gagal maju Pileg mendatang.
• Bek Madura United Kadek Akui Dapat Banyak Pengalaman Setelah Kembali Dari Rombongan Timas U-23
• Kabupaten Bangkalan Masuk Wilayah Pengembangan Strategis, Sektor ini yang Akan Dikembangkan
"Ruang khusus untuk caleg depresi berat akibat tidak terpilih, selain fasilitas standar dan kenyamanan, ruangan pasien depresi untuk caleg itu punya kamar mandi dalam, beda dengan ruangan lain,"ujar Budi.
Meski baru satu ruangan, lanjut Budi, RSUD dr Soeroto menyatakan siap bila sewaktu waktu, ada pasien depresi dari caleg tidak terpilih lebih dari seorang yang menginginkan perawatan.
"Kalau nanti pasien lebih dari seorang, kita sudah menyiapkan kamar lain yang juga standar dengan kamar yang sudah disiapkan ini,"ujar Budi.
RSUD dr Soeroto, tambah Budi, juga menerima pasien caleg gagal yang datang berobat dengan menggunakan Kartu Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan Sosial (BPJS).
"Kalau ada Caleg yang masuk menggunakan Kartu BPJS tetap kami terima, dan kami tidak menolak, termasuk juga fasilitas kenyamaannya sama dengan umum,"katanya.
Sesuai data yang dihimpun Surya (Tribunmadura.com network) di KPUD Kabupaten Ngawi menyebutkan, saat ini ada sebanyak 458 calon legislatif yang berkompetisi di pesta demokrasi memperebutkan 45 kursi di DPRD Kabupaten Ngawi.
Jumlah total sebanyak itu belum termasuk caleg dari DPRD Provinsi, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan DPR Ri. Tidak menutup kemungkinan, penderita depresi tidak hanya datang dari DPRD Kabupaten/Kota. (Doni Prasetyo)