Rumah Politik Jatim
Pemuda Pancasila Jawa Timur Siapkan Sanksi Tegas untuk Kader yang Tak Dukung Jokowi-Maruf Amin
Majelis Pimpinan Wilayah PP Jatim bahkan menyiapkan sanksi pemecatan bagi kadernya yang tak menjalankan instruksi tersebut.
Penulis: Bobby Koloway | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pemuda Pancasila Jawa Timur menyiapkan sanksi tegas bagi kadernya yang tak mendukung Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, Jokowi-Maruf Amin.
Majelis Pimpinan Wilayah PP Jatim bahkan menyiapkan sanksi pemecatan bagi kadernya yang tak menjalankan instruksi tersebut.
"Kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, terhadap presiden, diserang, dan dihancurkan dengan isu fitnah dan berita yang tidak benar alias hoax," kata La Nyalla Mattalitti ketika memberikan arahan di hadapan ribuan kader PP Kota Surabaya, Sabtu (23/3/2019).
• Futsal Organda Cup Universitas Trunojoyo Madura, FPMP Kalahkan IKAMALA dengan Skor 2-1
La Nyalla Mattalitti mengaku, menyangkan hal itu mengingat upaya 'penghancuran' dilakukan kala pemerintah sedang meningkatkan pembangunan infrastruktur dan suprastruktur kesejahteraan masyarakat.
"Untuk itu, tidak ada pilihan lain, kecuali kepentingan negara harus kita bela!" ujar La Nyalla Mattalitti.
Ia mengingatkan bahwa Pemuda Pancasila diibaratkan sebagai gerbong gerakan, dengan tujuan yang jelas dan tegas sebagaimana dalam AD/ART.
"Laiknya sebuah gerbong, kita akan kokoh jika anggota Pemuda Pancasila massif, solid, saling menguatkan, loyal terhadap organisasi," terangnya.
• Empat Tahanan Kasus Narkoba Polres Pasuruan Kota Kabur, Polisi Bantah Petugas Lengah saat Berjaga
"Sehingga, tatkala ada gerbong yang tidak sejalan dengan lokomotif, maka harus diamputasi dan parkir di stasiun terdekat, alias minggir," tegasnya kembali.
"Ingat, pada prinsipnya kita tetap junjung budaya demokrasi organisasi, tapi sami’na wa ato’na terhadap pimpinan organisasi adalah tradisi yang melanggengkan organisasi," kata Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim ini.
Oleh karena itu, La Nyalla Mattalitti menjelaskan bahwa ijtihad Politik MPW PP Jatim telah memilih Jokowi-Maruf Amin.
"Keputusan tersebut adalah keputusan yang telah dipertimbangkan berdasar ideologi dan tujuan organisasi," katanya.
"Sehingga, bersebrangan pilihan berarti memilih diri pisah dari Gerbong Pemuda Pancasila Jawa Timur. Saya perintahkan segera untuk mengembalikan Kartu Tanda Anggota Pemuda Pancasila!" tegasnya kembali.
• Lima Fakta Pemeriksaan Dini Kanker Payudara yang Sebaiknya Diketahui, Laki-Laki Juga Wajib Tahu