Berita Sampang
Sampah Menumpuk di Tanah Kosong Jalan Kecamatan, DLH Sampang Curhat Pemilik Tanah Tersebut Membandel
Tumpukan sampah pada tanah kosong Jalan Raya Dipenogoro Kecamatan/Kabupaten Sampang dikeluhkan warga
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Tumpukan sampah pada tanah kosong Jalan Raya Dipenogoro Kecamatan/Kabupaten Sampang dikeluhkan warga, sedangkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) belum temukan solusi.
Tampak sampah sepanjang sekitar 50 meter menumpuk di tanah kosong.
Kondisi sampah yang lama menumpuk dan basah menyebkan bau busuk yang menyengat hingga di keluhkan oleh sejumlah warga sekitar.
• Vicky Prasetyo Membuat Momen Persembahan Cinta untuk Kekasihnya, Tangis Anggia Chan Pecah
• Pelaku Jambret Tas Diamuk Massa Usai Dapat Perlawanan dari Gadis 17 Tahun, Adu Tarik Sempat Terjadi
• Festival Wirakarya Kampung Kelir Dihadiri Ratusan Peserta Pramuka, Coba Angkat Potensi Lokal Daerah
Saat di temui Penjual kopi, Roni yang kebetulan warungnya berada di depan tumpukan sampah tersebut, mengatakan sangat terganggu dengan adanya tumpukan sampah yang menyebbkan bau busuk, Jumat (29/3/2019).
"Dengan baunya yang menyengat, pastinya mengganggu aktifitas mas, apalagi terkadang ada pelanggan saya yang sampai mengeluhkan adanya bau sampah itu," ujarnya.
Pria itu juga menjelaskan bahwa kondisi sampah yang menumpuk keberadaanya sudah lama.
• Bikin Heran, Hubungan Akrab Ayu Ting Ting dengan Sopirnya, Ingetin Makan Hingga Ungkapan Cinta
• Persela Lamongan Vs Madura United, Laskar Sapeh Kerrab dalam Motivasi Tinggi Perbaiki Rekor
• Mirip Kajian Fatwa Haram PUBG, Pelatih Klub Liga Ingrris ini Juga Haramkan Pemainnya Main Game
"Saya sampai sekarang belum menjumpai adanya orang yang mengangkut atau memindahkan sampah itu," jelasnya.
Saat di temui keruangannya Sekretaris DLH Sampang, Adnani membenarkan keberadaan tumpukan sampah sudah lama hingga menjadi permasalahan di tahun 2018.
Saat di tanya permasalahannya dirinya tidak bisa memberikan keterangan dan menyarankan untuk mengonfirmasi Kabid Kebersihan dan Persampahan DLH Sampang.
Ketika di konfirmasi, Kabid Kebersihan dan Persampahan DLH Sampang, Akh.Syarifuddin mengatakan Sebelumnya sudah melakukan upaya dengan memberikan bak sampah di area itu, namun bak sampah itu kosong masyarakat lebih memilih membuang ke area itu.
"Sampai-sampai kita berupaya dengan menggandeng lurah hingga menemukan solusi dengan memasang pagar kayu agar tidak di buang kesana lagi oleh masyarakat," katanya.
"Namun pemilik tanah meminta untuk membuka pagar tersebut," imbuhnya.
Ia pun menilai mungkin tumpukan sampah di sengaja oleh pemilik tanah dengan tujuan dibuat bahan timbunan.
Selanjutnya pihaknya akan melakukan upaya kembali dengan pengadakan barang di tahun 2019 untuk memasang bak sampah berukuran besar.