Piala Presiden
Tak Mau Bernasib Seperti Persija Jakarta, Madura United Diharapkan Tak Jemawa Lawan Persela Lamongan
Kendati secara materi pemain lebih unggul, Dejan Antonic menyebut, Madura United tidak akan meremehkan Persela Lamongan.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN – Pelatih Madura United, Dejan Antonic mengaku, tak mau jemawa saat menghadapi Persela Lamongan dalam babak delapan besar Piala Presiden 2019 di Stadion Surajaya, Minggu (31/3/2019).
Kendati secara materi pemain lebih unggul, Dejan Antonic menyebut, Madura United tidak akan meremehkan Persela Lamongan.
Dejan Antonic mengatakan, Piala Presiden merupakan turnamen pra musim, sehingga semua tim peserta, termasuk Madura United, masih terus mencari formasi dan gaya bermain terbaik.
• Diprotes Warga setelah Dicat Ulang, Tugu Monumen Trunojoyo Sampang Akan Kembali Diubah ke Warna Asal
“Memang pemain kami jauh lebih dewasa dari Lamongan. Tapi untuk turnamen ini, tidak ada tim besar dan tim kecil," kata Dejan Antonic, Sabtu (30/3/2019).
"Karena mash preseason, masih banyak pelatih mencari formasi, cari sistemnya, masih banyak tim tidak siap seratus persen,” sambung dia.
Pelatih asal Serbia itu menyebut, hanya dengan hal-hal kecil, bisa saja tim yang awal lebih diunggulkan akan alami kekalahan.
“Tidak ada tim besar dan tim kecil. Sebelum mulai, semua rata-rata, siapa yang mau lebih pasti dia menang. Jadi momen-momen kecil bisa jadi buat keputusan tim menang dan kalah,” tambah mantan pelatih Borneo FC tersebut.
• DLH Sampang Sebut Banyaknya Truk Sampah yang Rusak Jadi Penyebab Pengangkutan Sampah Lama
Dejan Antonic mencontohkan, pada babak delapan besar lain antara Persija Jakarta vs Kalteng Putra.
Meski Kalteng Putra tidak diunggulkan dan berstatus sebagai tim promosi, mereka mampu mengalahkan Persija Jakarta.
“Dalam sepak bola, kamu tidak bisa bikin prediksi siapa yang menang," jelas Dejan Antonic.
"Kemarin semua pikir, mungkin Persija bisa lolos, tapi kalah lawan Kalteng. Kami harus tetap fokus, harus tetap disiplin,” tutup dia. (amn).
• 40 Orang Calon Jamaah Haji Sumenep Dipastikan Gagal Berangkat ke Mekkah, Hal Ini Jadi Penyebabnya