Berita Sumenep
Ratusan Warga Meriahkan Haul Akbar Agung Demang, Jaga Silaturrahmi di Antara Warga Giliraja
Ratusan Warga Meriahkan Haul Akbar Agung Demang, Jaga Silaturrahmi di Antara Warga Giliraja
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kurang lebih 500 warga Kecamatan/Pulau Giliraja, Kabupaten Sumenep hadir dalam kegiatan haul akbar Pangeran Agung Demang, Agung Labuh, Raden Ayu Nurcahyowati (Bujuk Taker), dan para sesepuh di pasarenan Agung Demang.
Haul akbar yang dilaksanakan oleh sejumlah pemuda dan Masyarakat setempat, yang dikemas dalam doa bersama dalam rangka mempererat tali silaturrahmi dan mengenang para pendahulunya, Sabtu (13/4/2019), di Desa Banmaleng, Pulau Giliraja Sumenep.
“Haul perdana ini digagas untuk menggelar do’a bersama agar mendapatkan barokah Pangeran Agung Demang, dan agung lainnya, kedua bentuk silaturrahim, dan yang terpenting pula ingin menyatukan masyarakat Giliraja lewat nuansa religius," kata Moh. Rasul Al Amin, Ketua Pelaksana Haul Akbar Pualau Giliraja.
• Pelaku Pembunuh Guru Honorer Dimutilasi Mengaku Kesulitan saat Eksekusi Kepala Korban hingga Putus
• Sering Bersolek Mirip Cewek, AS Bunuh Guru Honorer Dimutilasi Usai Pulang Menjadi TKI di Malaysia
• Warkop di Kediri Jadi Saksi Bisu Aksi Pembunuhan Guru Honorer Dimutilasi yang Dimasukkan Dalam Koper
Kegiatan dengan cara doa bersama para kia dan tokoh Masyarakat setempat itu bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi, tapi kepentingan ummat Giliraja agar bisa mengingat para pembabat pulau yang terdiri dari empat Desa tersebut.
"Alhamdulillah, kegiatan kali ini terselenggara atas peran lingkungan, dana kegiatan pun hasil sumbangan dari warga sekitar dan donatur yang budiman," aparnya.
Kepala Desa Banmaleng H. Moh. Rakib menyampaikan apresiasi adanya haul akbar yang pertama Pangeran Agung Demang, Agung Labuh, Raden Ayu Nurcahyowati (Bujuk Taker), dan para sesepuh di pasarenan Agung Demang itu.
"Dengan harapan menjadi konsisten, dan sangat bermanfaat mengadakan acara positif religi semacam ini. Kami juga berharap semoga haul ini akan berjalan setiap tahun, karena ini kegiatan positif,” harapnya.
"Semoga hal itu tidak mengganggu kenyaman para warga undangan, sehingga acara tetap berjalan dengan lancar sesuai dengan yang kita inginkan,” katanya.
Data dan Informasi yang dihimpun TribunMadura.com, warga Desa Lombang, Desa Jate, Banbaru dan Banmaleng yang hadir sekitar 500 jamaah.