Diduga Kelelahan, Anggota PPS di Kota Malang Meninggal setelah Mengantarkan Kotak Suara Pemilu 2019

Seorang anggota Panitia Pemungutan Suara di Kota Malang tewas setelah mengantarkan kotak suara Pemilu 2019.

TRIBUNMADURA.COM, MALANG – Seorang anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di TPS 04 Tlogomas, Kota Malang, Agus Susanto, meninggal dunia setelah mengantarkan kotak suara Pemilu 2019.

Korban meninggal saat bekerja dari TPS menuju Kelurahan Tlogomas, Kamis (18/4/2019) sebelum subuh.

Saat itu, korban baru selesai melakukan penghitungan surat suara di TPS sekitar pukul 2.00 WIB.

• KPU Pastikan Rekapitulasi Surat Suara Pemilu 2019 Tingkat Kecamatan se-Sumenep Dimulai Jumat Besok

Korban kemudian mengantarkan kotak suara ke kelurahan dan pulang ke rumah.

Ia diduga meninggal dunia karena mengalami kelalahan.

"Kami turut berbela sungkawa. Beliau baru menyelesaikan tugasnya ke kelurahan, setelah itu dipanggil Allah. Padahal tidak ada tanda-tanda sakit," kata Ketua KPU Kota Malang, Zaenudin.

Kerja anggota PPS sebelum dan sesudah pemilu terbilang cukup berat.

• Sehari Setelah Pemilu 2019, Brigjen Pol Toni Harmanto Berkunjung ke Sumenep, Ini Tujuan Wakapolda

Pasca dilantik pada bulan Maret, anggota PPS melakukan aktivitas yang sangat padat.

Zaenudin mengatakan, ada sekitar 16 ribuan orang anggota PPS di Kota Malang.

Ketua PPS mendapat honorarium Rp 550 ribu, anggota Rp 500 ribu, sedangkan Limnas Rp 400 ribu.

“Untuk itu kami akan ke rumah duka, untuk memberikan santunan ke anggota kami," ujar Zainudin.

"Kami secara individual telah mengumpulkan sendiri karena memang belum ada peraturan atau asuransi jika ada peristiwa seperti ini," sambung dia.

• TPS di Gresik Terancam Gelar PSU Pemilu 2019, 7 Pemilih Gelap Memaksa Masuk dan Nyoblos Surat Suara

Kejadian seperti ini adalah kali kedua di Kota Malang. Pada Pemilu 2014 lalu, juga terdapat anggota PPS yang meninggal.

Zainudin mengatakan, atas kejadian ini KPU Kota Malang bakal mengirimkan hasil laporan evaluasi tahapan Pemilu 2019.

Satu di antaranya adalah penggunaan asuransi bagi anggota PPS maupun PPK yang terlibat aktif dalam proses Pemilu.

"Soal asuransi ini akan dijadikan evaluasi dan kita laporkan ke provinsi. Hal seperti ini tidak terjadi sekali, ini kedua kalinya,” paparnya. (Benni Indo)

• Ketua Umum Prima 01 Optimistis Perolehan Suara Pilpres 2019 Jokowi-Maruf Amin Stabil secara Nasional