Berita Malang
Pemkab Malang Optimistis Datangkan 10 Juta Wisatawan ke Daerah, Potensi Desa Wisata Digalakkan
Pemkab Malang menargetkan jumlah wisatawan hingga 10 juta orang ke wilayah Kabupaten Malang.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Pemkab Malang menargetkan jumlah wisatawan hingga 10 juta orang ke wilayah Kabupaten Malang.
Target itu dicangkan Pemkab Malang setelah melihat banyaknya potensi daerah wisata di wilayah setempat.
"Tahun ini target kunjungan wisatawan ke Kabupaten Malang sebanyak 7,6 juta. Tapi kami optimistis 2020 mendatang bisa sampai tembus 10 juta,” ucap Plt Bupati Malang, M Sanusi, Minggu (21/4/2019).
• Polres Bojonegoro Terjunkan Tim Urkes Bag Sumda untuk Cek Kesehatan Petugas PPK Pemilu 2019
Saat ini, Kabupaten Malang memiliki dua andalan tempat wisata baru, yakni Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari dan Badan Otorita Pariwisata (BOP) Bromo Tengger Semeru.
Kedua tempat wisata ini digadang-dagang menjadi andalan untuk mendongkrak pariwisata Kabupaten Malang.
M Sanusi memberi contoh, kesuksesan desa wisata Pujon Kidul. Kreativitas desa tersebut bisa ditiru desa lain.
Maka dari itu, M Sanusi mengaku, ingin semua desa di seluruh Kabupaten Malang mempunyai desa wisata.
• Jumlah Saham Bos JYP Entertainment Naik Signifikan di Agensi, Kalahkan Catatan SM & YG Entertainment
"Kalau ada potensi seperti UMKM bisa juga dikemas jadi wisata. Tak harus alam atau budaya," tutur M Sanusi.
Di sisi lain, usaha yang dilakukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang kali ini ingin melakukan branding destinasi wisata yang belum begitu dikenal, namun memiliki potensi yang baik.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara menjelaskan, adanya Kawasan Strategis seperti, BOP BTS, dan KEK Singosari, jadi modal baik bagi pariwisata Kabupaten Malang.
• Pemprov Jatim Siap Cairkan Tunjangan Imam Masjid dan Penghafal Alquran, Slot Hafidz Belum Penuh
"Akan jadi jujukan bagi kementrian lain harapannya. KEK dan BOP nanti akan semakin membuat orang penasaran. Harapannya wisatawan akan datang sendiri, tapi second line-nya lagi-lagi juga harus disiapkan secara matang,” ujar Made.
Made Arya Wedhantara menerangkan, untuk mempersiapkan pariwisata yang baik, dibutuhkan dukungan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dan berkompeten di bidangnya.
"Maka dari itu tak hanya tempatnya yang bersih, keramahan tuan rumah dan aspek lainnya yang membuat wisatawan itu betah untuk berlama-lama atau kembali ke destinasi wisata juga harus dipertimbangkan," jelas dia. (ew)
• Dejan Antonic Minta Madura United Lebih Fokus Lawan Persebaya Surabaya, Akui Tak Mau Kembali Gagal