Universitas Muhammadiyah Gresik Resmikan Fakultas Kesehatan, Jawab Tantangan Revolusi Industri 4.0

Universitas Muhammadiyah Gresik meresmikan satu fakultas baru, yakni Fakultas Kesehatan

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Universitas Muhammadiyah Gresik meresmikan Fakultas Kesehatan di Hall Sang Pencerah UMG, Sabtu (27/4/2019) siang.

Di Fakultas Kesehatan tersebut, ada beberapa program studi di antaranya, S1 Ilmu Keperawatan, S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat, S1 Ilmu Gizi, Profesi Ners.

Kemudian ada juga D4 Bidan Pendidik, D3 Kebidanan, D3 Farmasi, dan D3 Fisioterapi.

• Berusaha Curi Motor Petani, Pria Asal Surabaya Jadi Bulan-Bulanan Warga usai Aksinya Terciduk Korban

Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik, Prof Setyo Budi mengatakan, fakultas ini adalah pilihan yang sangat tepat di era industry 4.0.

Menurutnya, profesi bidang kesehatan termasuk di antara sepuluh profesi yang tidak akan pernah usang dan selalu akan diperlukan.

"Tenaga kesehatan profesional selalu dibutuhkan masyarakat," ujar Prof Setyo Budi.

Prof Setyo Budi menambahkan, Fakultas Kesehatan ini merupakan hasil penyatuan dua institusi STIKES Delima Persada dan STIKES Insan Unggul Surabaya.

• BLACKPINK Ukir Sejarah Baru Girl Grup K-Pop di Tangga Lagu Inggris Lewat Comeback Kill This Love

Setelah MoU, Universitas Muhammadiyah Gresik merespon pembenahan infrastruktur dengan konsep kampus bernuansa milenial dan fungsional agar sarana belajar yang up to date.

"Supaya mahasiswa tumbuh menjadi seorang profesional di bidang kesehatan yang handal," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua BPH Universitas Muhammadiyah Gresik, Moh Nadjih menambahkan, pembukaan fakultas kesehatan merupakan sebuah kebutuhan.

Sehingga, kata dia, pelajar di Kabupaten Gresik yang ingin menjadi tenaga kesehatan, tak perlu lagi kuliah jauh-jauh.

"Apalagi saat ini Gresik menjadi Kota Industri yang sangat berkembang," tutupnya. (wil)

• Bawaslu Jatim Ungkap Beragam Pelanggaran Pemilu 2019 yang Ditemukan di Wilayah Jawa Timur, Apa Saja?