Berita Pamekasan
Harga Daging Ayam di Pamekasan Melonjak Naik Jelang Bulan Ramadan, Capai Rp 48 Ribu Per Kilonya
Harga daging ayam di Kabupaten Pamekasan naik jelang bulan Ramadan yang kurang dua pekan lagi.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Harga daging ayam di Kabupaten Pamekasan naik jelang bulan Ramadan yang kurang dua pekan lagi
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM PAMEKASAN - Dua pekan menjelang bulan Ramadan, harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Pamekasan, terus mengalami kenaikan.
Kenaikan harga ayam potong terjadi mulai sepekan lalu, di mana harga sebelumnya Rp 35 ribu per kilogram, naik menjadi di kisaran Rp 40 ribu hingga Rp 48 ribu.
Haryanti, pedagang ayam di Pasar Kolpajung menuturkan, melonjaknya harga daging ayam potong sudah berlangsung sejak sepekan lalu.
• Sambut Ramadan, Harga Bahan-Bahan Pokok di Pamekasan Mulai Alami Kenaikan Harga Capai Dua Kali Lipat
"Sekarang udah mulai naik, biasanya Rp 35 ribu per kilo, sekarang sudah naik Rp 40-45 ribu per kilo," ujar Haryanti kepada TribunMadura.com, Minggu (28/4/2019).
Hal senada juga disampaikan oleh Herman, pedagang daging ayam potong di Pasar 17 Agustus.
Menurut Herman, harga ayam disetiap pedagang dan pasar berbeda-beda, mulai dari Rp 45 ribu per kilogram hingga Rp 48 ribu per kilogramnya.
• Harga Daging Ayam Ras di Jember Merangsek Naik Jelang Ramadan, Kenaikan Capai Rp 10 Ribu Per Kilonya
"Harganya beda-beda ada yang jual Rp 45 ribu ada juga yang jual Rp 48 ribu. Tidak tentu, beda pedangang, beda pasar, beda harga," ujar Herman.
Kenaikan harga tersebut, kata Herman, lantaran banyaknya permintaan ayam potong akhir-akhir ini.
"Ya kalau kami sebagai pedagang tidak terlalu memberatkan tentang kenaikan harga ayam itu," ucap dia.
"Karena sudah biasa jelang bulan Ramadan pasti selalu naik. Biasanya yang mengeluh itu para pembelinya," pungkasnya.
• Harga Daging Sapi di Tuban Terpantau Stabil Jelang Bulan Ramadan, Jenis Ini yang Mengalami Kenaikan