Ramadan 2019
Hari Pertama Puasa, Warga Padati Monumen Arek Lancor Pamekasan, Ngabuburit Hingga Berburu Takjil
Hari Pertama Puasa, Warga Padati Monumen Arek Lancor Pamekasan, Ngabuburit Hingga Berburu Takjil
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Hari Pertama Puasa, Warga Padati Monumen Arek Lancor Pamekasan, Ngabuburit Hingga Berburu Takjil
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Memasuki Bulan Ramadan hari pertama, pemburu takjil di Pamekasan memadati Taman Monumen Arek Lancor, Senin (6/5/2019) sore.
Pasalnya di area Taman Monumen Arek Lancor Pamekasan terdapat puluhan stand pedagang yang menjual beragam macam menu buka puasa untuk pengendara yang lewat dan kepada warga Pamekasan yang hendak ngabuburit.
Pantauan TribunMadura.com, puluhan pedagang menjajaki dagangannya di pinggir jalan Area Taman Monumen Arek Lancor dan di dekat monumen.
Rata-rata para pedagang menjual menu takjil seperti, kolak, gorengan, es buah, sosis bakar, es kacang hijau dan makanan untuk berbuka lainnya.
• Usai Diduga Hina NU dan Banser, Sugi Nur Raharja atau Gus Nur akan Menjalani Sidang di PN Surabaya
• VIDEO Menolak Diajak Hubungan Badan Istrinya, Pria ini Bunuh Diri & Barang Aneh Nempel Organ Intim
• Hasil Pilpres 2019 - Prabowo Digdaya di Sumenep Madura, Ungguli Jokowi Selisih 194.626 Suara
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban para pedagang, petugas Satpol PP terlihat berjaga-jaga di sepanjang area lapak yang digelar oleh pedagang.
Lalu-lintas di sekitaran lokasi juga mulai sedikit tersendat karena banyak pengendara yang berhenti di pinggir jalan dan memarkikan kendaraannya secara sembarangan.
"Kalau bulan ramadan memang ramai kayak gini. Dagangan juga cepat laku. Apapun yang dijual asal enak insyaallah laku," kata Hotim pedagang es buah di Area Taman Monumen Arek Lancor Pamekasan.
Hal senada dikatakan oleh Hambali, pedagang penjual sate ayam, ia mengatakan jika bulan ramadan tiba bisa meraup keuntungan 10 kali lipat.
"Kalau bulan puasa gini laku banyak. Bawak 50 ikat itu biasanya habis sampai jam 5 sore," kata Hambali.
Sementara Yola pengunjung asal Desa Pademawu mengatakan, ia merasa senang ketika menjelang sore tiba.
Sebab kata Yola, selain untuk ngabuburit bersama teman-temannya, ia bisa mencari menu takjil untuk buka puasa.
"Menyambut bulan ramadan ini saya senang dan gembira. Karena masih diberi kesempatan untuk merasakannya," pungkasnya.
• Saksi Parpol dan Massa Layangkan Protes ke KPU Hingga Ricuh Saat Rekapitulasi Suara Pemilu 2019
• Berangkat Kerja saat Awal Puasa Bulan Ramadan, Pegawai Bank Tewas Ditabrak Bus usai Tersenggol Motor