Berita Sumenep
Warga Kepulauan Sumenep Keluhkan Sosialisasi Mudik Gratis Angkutan Lebaran yang Dinilai Tak Maksimal
Tidak banyak masyarakat Sumenep Madura yang mengetahui adanya program mudik gratis Angkutan Lebaran 2019.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Tidak banyak masyarakat Sumenep Madura yang mengetahui adanya program mudik gratis Angkutan Lebaran 2019
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Program mudik gratis Angkutan Lebaran di Sumenep Madura, dinilai belum maksimal.
Program mudik gratis Angkutan Lebaran 2019, baik melalui jalur darat maupun laut, tidak banyak diketahui warga Sumenep Madura.
“Pemkab Sumenep sepertinya kurang maksimal melakukan sosialisasi program mudik-balik gratis," kata Rahman, warga Pulau Kangean pada TribunMadura.com, Rabu (15/5/2019).
• Meski Jalan Tol Malang-Pandaan Digratiskan, Pengendara yang Melintas Wajib Bawa Kartu e-Toll
"Sebab sampai sekarang masih banyak masyarakat, khususnya yang dari pulau, tidak tahu kapan pendaftarannya dibuka dan cara daftarnya bagaimana,” sambung dia.
Rahman menilai, seharusnya Pemkab Sumenep memberikan informasi adanya program mudik gratis Angkutan Lebaran sejak jauh-jauh hari.
Selain itu, Pemkab Sumenep juga diminta melakukan sosialisasi program mudik gratis Angkutan Lebaran kepada masyarakat.
"Misalnya dari offline menjadi online. Ini harus disosialisasikan secara masif agar masyarakat tidak sampai ketinggalan informasi,” katanya.
Semehtara itu, Kabid Angkutan dan Pengujian Sarana Dinas Perhubungan Sumenep, Mohammad Thayyib mengatakan, pihaknya sudah memasang baliho soal mudik gratis Angkutan Lebaran 2019.
• Tol Pandaan-Malang Diresmikan, Jokowi Pastikan Tarif Masuk Gratis hingga Hari Raya Idul Fitri
"Di depan kantor sudah terpajang balihonya," kata Mohammad Thayyib saat ditemui di ruang kerjanya.
Mohammad Thayyib menuturkan, Pemprov Jatim dan Pemkab Sumenep, sama-sama menyediakan program mudik gratis Angkutan Lebaran 2019, khusunya melalui jalur laut.
"Sedangkan yang melalui jalur darat, Pemkab Sumenep tidak menyediakan," ucapnya.
Mohammad Thayyib menjelaskan, program mudik-balik gratis melalui jalur laut, dimulai H-15 hingga H+15 Hari Raya Idul Fitri.
Sedangkan untuk angkutan darat, kata dia, dimulai H-7 hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri.