Nenek di Tuban Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamarnya, Uang dan Emas Senilai Puluhan Juta Raib

Nenek di Tuban Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamarnya, Uang dan Emas Senilai Puluhan Juta Raib

TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Kisah tragis dialami Bonirah (80) warga Dusun Brabo, Desa Tunggulrejo, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Perempuan renta ini ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa di kamarnya, Rabu (15/5/2019), siang.

Dia diduga menjadi korban perampokan dan pembunuhan.

Korban diketahui keponakannya, Sulasih (42), yang curiga karena sudah siang namun tak kunjung kelihatan.

Sulasih akan masuk dari pintu depan rumah bibinya tersebut, namun terkunci. Lalu dia masuk melalui pintu belakang dan tidak terkunci hingga dia langsung masuk menuju kamarnya.

Betapa terkaget, dia mendapati tubuh Bonirah dalam keadaan tengkurap di kamarnya dan sudah dikerubuti semut dan keluar darah pada telinganya.

Begitupun dengan bagian pipi dan dagu yang terdapat luka bekas benturan.

Kasat reskrim Polres Tuban, AKP Mustijat Priyambodo mengatakan, jenazah korban pertama diketahui oleh keponakannya.

Saksi yang terkaget itupun langsung memberitahu kakaknya atas ditemukannya Bonirah dalam keadaan meninggal.

"Diduga dirampok lalu dibunuh, barang berharga dibawa kabur," ujar Mustijat kepada wartawan, Kamis (16/5/2019).

Mantan Kasat Reskrim Polres Tulungagung itu menjelaskan, alasan yang menguatkan korban dirampok adalah perhiasan berupa cincin dan kalung yang dipakai setiap hari tidak ada.

Selain itu, perhiasan dan uang yang biasanya disimpan di bawah kasur ternyata juga raib, diduga digondol oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya.

"Diduga korban rampok, ditaksir kerugian Rp 30 juta. Korban di autopsi di RSUD, untuk pelaku masih dalam penyelidikan," pungkas AKP Mustijat Priyambodo.