Berita Sampang
Dinas Pertanian Sampang Melarang Warga Sembelih Sapi Betina Produktif saat Hari Raya Idul Fitri
Dinas Pertanian Sampang melarang warga Kabupaten Sampang menyembelih sapi betina produktif
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Dinas Pertanian Sampang melarang warga Kabupaten Sampang menyembelih sapi betina produktif
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Dinas Pertanian Sampang melarang warga Kabupaten Sampang untuk menyembelih sapi betina menjelang Hari Raya Idul Fitri 2019.
Larangan itu dikeluarkan dengan mempertimbangkan keberlangsungan popularitas sapi ke depan.
“Sangat disayangkan jika masyarakat menyembelih sapi betina dalam keadaan produktif," ujar Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Sampang, Halifatul Ummah kepada TribunMadura.com, Rabu (29/5/2019).
• Intip Keistimewaan Mukena Syahrini Seharga Rp 3,5 Juta, Berlapis Emas dan Berhiaskan Swarovski
"Karena sapi tersebut masih bisa melahirkan,” sambung dia.
Halifatul Ummah menekankan, larangan penyembelihan sapi betina diberlakukan jika hewan tersebut dalam keadaan produktif.
Pihaknya menyarankan, masyarakat menyembelih sapi jenis jantan.
Bukan hanya menjaga popularitas sapi, Halifatul Ummah mengatakan, hal itu juga berpedoman terhadap agama.
• Berbagi Kebahagian & Keberkahan Bulan Ramadan, Forum Wartawan Pamekasan Berbagi 15 Ribu Baju Gratis
"Memang masyarakat kita tidak semuanya mampu, sehingga betina pun diterim. Namun aturan di dalam agama, yaitu jantan," jelas dia.
Halifatul Ummah mengimbau, masyarakat lebih memperhatikan kualitas sapi saat memilih atau membeli.
"Diusahakan memilih sapi yang tidak cacat, dalam arti tidak menyandang penyakit," imbaunya.
"Saat memotong sapi pun, juga diperhatikan dan tetap berpedoman dalam hukum Islam," tambah dia.
• Penyuluh Agama Pamekasan Dukung TNI/Polri Usut Aktor Intelektual Perusuh Aksi 22 Mei di Jakarta