Berita Pamekasan
Aksi Solidaritasnya Tak Digubris Bupati dan Anggota Dewan, Massa Gerakan Umat Islam Pamekasan Kecewa
Perwakilan Gerakan Umat Islam Pamekasan kecewa dengan anggota DPRD Pamekasan yang enggan mendatangi massa dalam aksi solidaritas.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Perwakilan Gerakan Umat Islam Pamekasan kecewa dengan anggota DPRD Pamekasan yang enggan mendatangi massa dalam aksi solidaritas
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Perwakilan Gerakan Umat Islam Pamekasan, Ustaz Ibnu Hayat mengaku, kecewa dengan anggota DPRD Pamekasan yang enggan mendatangi massa dalam aksi solidaritas, Jumat (31/5/2019).
Ustaz Ibnu Hayat mengatakan, tujuan massa Gerakan Umat Islam Pamekasan melakukan aksi solidaritas, tidak lain untuk mendoakan korban aksi 22 Mei di Jakarta.
"Padahal kita melakukan doa bersama di depan gedung DPRD," kata Ustaz Ibu Hayat.
• Gerakan Umat Islam Pamekasan Gelar Aksi Solidaritas di depan Gedung DPRD, Doakan Korban Aksi 22 Mei
"Kalau para anggota dewan itu punya hati, mereka pasti ikut berdoa dengan kita di sini dan keluar dari ruang kerjanya," sambung dia.
Tak hanya itu, Ustaz Ibnu Hayat juga menyayangkan, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam tidak keluar dari kantor Pendopo Ronggosukowati untuk menemui massa.
"Kita sekarang juga melakukan doa bersama di depan kantor pendopo yang merupakan kantor Bupati kita Baddrut Tamam," ujar Ustaz Ibnu Hayat.
"Kalau beliau memang punya hati dan katanya bupati yang merakyat, pasti beliau keluar dan menanggapi aksi kami, serta ikut berdoa dengan kami di sini," sambungnya.
• Aksinya Dipergoki Penjaga Pabrik, Pencuri Mesin Dinamo di Bangkalan Madura Ditinggal Rekannya Kabur