Berita Trenggalek
Waspadai 9 Titik Rawan Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Nasional Trenggalek yang Dipetakan Dishub
Dinas Perhubungan Trenggalek memetakan sembilan titik rawan kecelakaan lalu lintas di jalan nasional.
Dinas Perhubungan Trenggalek memetakan sembilan titik rawan kecelakaan lalu lintas di jalan nasional
TRIBUNMADURA.COM, TRENGGALEK - Dinas Perhubungan Trenggalek memetakan sembilan titik rawan kecelakaan lalu lintas di jalan nasional Kabupaten Trenggalek.
Sebagaian jalur berada di daerah lintasan Tulungagung-Trenggalek dan Trenggalek-Ponorogo.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Trenggalek, Agus Dwi Karyanto mengatakan, titik rawan kecelakaan itu berada di jalan dengan dua kondisi, yakni di tikungan landai dan penyempitan jalan.
• Lebaran 2019, PT KAI Daop 8 Surabaya Turunkan Harga Tiket Kereta Api Menuju Jember dan Banyuwangi
Tikungan berbahaya itu berada di enam titik, yakni tikungan Sumbergayam Durenan dan tikungan Baruharjo Durenan.
Kemudian ada di tikungan Warung Asem Durenan, tikungan Jarakan Trenggalek, tikungan Karangsoko Trenggalek, dan tikungan KM 16.
"Di tikungan-tikungan itu, kita anggap tikungannya landai sehingga pengendara biasa memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi," kata Agus Dwi Karyanto, Minggu (2/6/2019).
"Di beberapa titik, ada tikungan yang juga memiliki persimpangan. Ini lebih membahayakan," sambung dia.
• Ani Yudhoyono Meninggal, Khofifah Indar Parawansa Teringat Ucapan Almarhumah Lewat Teleconference
Sementara itu, titik rawan kecelakaan di jalur yang menyempit berada di tiga titik, yakni jalan menyempit Karangsoko Trenggalek, jalan menyempit Kedunglurah Pogalan, dan jalan menyempit Bendo Pogalan.
"Di sana ada beberapa kilometer ruas yang dilebarkan. Nah, ketika jalan yang dilebarkan habis, pengguna jalan yang tak tahu bisa menerobos ke bahu jalan," tutur dia.
Untuk mengantisipasi ini, kata Agus Dwi Karyanto, Dishub Trenggalek, sudah memasang road barier di titik-titik penyempitan.
Harapannya, tanda itu bisa meminimalisir penguna kendaraan keblabasan hingga ke bahu jalan.(aflahul abidin)
• Tiga Hari Jelang Lebaran, Belum Ada Lonjakan Penumpang Arus Mudik di Terminal Tawangalun Jember