Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Jawa Timur pada Mudik Lebaran 2019 Turun, Motor Dominasi Kasusnya

Angka kecelakaan di Jawa Timur pada mudik lebaran 2019 menurun jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Jumlah tingkat kecelakaan selama musim mudik lebaran di Jawa Timur menurun.

Berdasarkan data Polda Jatim, pada Operasi Ketupat Semeru 2019, kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur  turun hingga 63 persen.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, secara kualitas dan kuantitas angka kecelakAan menurun cukup drastis.

• Pemkab Malang Tolak Pembangunan Exit Tol Pakis, Status Jalan di Kawasan Setempat Jadi Penyebabnya

"Kecelakaan lalu lintas turun 63 persen, tahun lalu 295 laka lantas, tahun ini 108 laka lantas," kata Kombes Pol Frans Barung Mangera, Sabtu (7/6/2019).

Dari data sementara, jenis kecelakaan didominasi tabrakan depan-samping dengan jumlah 108 kecelakaan menjadi 40 kecelakaan.

Sementara beberapa jenis kecelakaan lain yang terjadi, seperti kecelakaan tunggal, kecelakaan depan-depan, kecelakaan samping, maupun tabrak lari, dan pejalan kaki.

"Semua jenis kecelakaan menurun 63 persen, terutama laka tunggal. Tahun 2018 ada 104, kini empat kasus kecelakaan artinya turun 84 persen," kata dia.

• H+3 Lebaran Hari Raya Idul Fitri, Pelabuhan Gresik Dipadati 1.000 Lebih Pemudik Sejak Pagi

Kombes Pol Frans Barung Mangera menambahkan, kendaran roda dua mendominasi kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas.

Tahun ini, tercatat sebanyak 165 kasus kecelakaan melibatkan kendaraan sepeda motor, namun angka tersebut cukup menurun dibanding tahun 2018, yakni 410 kasus.

"Angka itu turun sebanyak 62 persen dibanding kasus kecelakaan tahun lalu," jelas dia.

"Kasus laka lantas terendah melibatkan bus, tahun lalu 13 kasus. Sementara untuk tahun ini ada tujuh kasus laka lantas," pungkasnya.

• Gelar Open House di Kampung Halaman, Bupati Banyuwangi Disambangi Para Tokoh Lintas Agama Setempat