Jemaah Calon Haji Gresik Akan Diberangkatkan Bulan Depan Sesuai Jadwal dari Kementerian
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Gresik, Hamdun menyampaikan jamaah di Kabupaten Gresik terbagi menjadi 5 kelompok terbang (kloter).
Penulis: Willy Abraham | Editor: Aqwamit Torik
Jemaah Calon Haji Gresik Akan Diberangkatkan Bulan Depan Sesuai Jadwal dari Kementerian
TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Pemberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Gresik tinggal menghitung hari. Rencananya, jemaah sebanyak 2.170 tersebut akan diberangkatkan pada 24 juli menuju tanah suci.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Gresik, Hamdun menyampaikan jamaah di Kabupaten Gresik terbagi menjadi 5 kelompok terbang (kloter).
Masing-masing kloter diberangkatkan sesuai jadwal. Jadwal dari kementrian agama (Kemenag) sudah keluar.
“Jadwal dari Kementerian sudah keluar, rata-rata jemaah sudah mengetahui,” ujarnya, Jum’at (21/6/2019).
• Suhu Dingin di Jawa Timur Ternyata Disebabkan Udara dari Australia, Warga Harus Waspada Soal Hal ini
• Harga Jual Lovebird di Pamekasan Makin Anjlok, Satu Ekor Burung Lovebird Hanya Seharga 30 Ribu
• Kabar Sedih Datang Dari Madura United, Zah Rahan Alami Kasus Langka: Cedera Otot Pangkal Paha Putus
Adapun jadwal pemberangkatan sesuai kloter mulai tanggal 24 hingga 26 Juli. Kloter 55 dan 56 akan berangkat masuk Asrama Haji Sukolilo (ahs) tanggal 24 juli 2019, kemudian kloter 57 masuk ahs tanggal 25 juli, lalu kloter 58 dan 59 masuk ahs tanggal 26 juli.
Menurut Hamdun, saat ini, tahapan JCH mulai proses pengajuan visa haji.
Namun yang berhak mengajukan visa haji, meraka yang sudah melunasi biaya penyelanggara ibadah haji (BPIH).
“Mungkin beda dari tahun sebelumnya, tahun ini lebih mirip proses pengajuan visa umrah. Tahun ini ada kewajiban perekaman biometrik terlebih dahulu,” paparnya.
Pihaknya mengimbau kepada calon jamaah haji agar menyiapkan apa yang dibutuhkan.
Termasuk kondisi kesehatan badan para jamaah.
Terkait kondisi kesehatan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik.
"Sudah kami serahkan ke Dinkes," tutupnya. (Willy Abraham)