Berita Situbondo
Komplotan Spesialis Pembobol Toko Lintas Provinsi Dibekuk, Berikut 13 TKP Supermarket yang Dijarah
Komplotan Spesialis Pembobol Toko Lintas Provinsi Dibekuk, Inilah Daftar 13 TKP Supermarket yang Dijarah Pelaku.
Penulis: Izi Hartono | Editor: Mujib Anwar
Komplotan Spesialis Pembobol Toko Lintas Provinsi Dibekuk, Inilah Daftar 13 TKP Supermarket yang Dijarah Pelaku
TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Polres Situbondo berhasil mengungkap dengan menangkap komplotan pembobolan toko lintas provinsi.
Penangkapan ketiga pelaku spesialis pembobolan toko tersebut, setelah pelaku berhasil membobol dua toko di wilayah hukum Polres Situbondo.
Ketiga pelaku yang beradal dari Magelang, Jawa Tengah itu berhasil dibekuk polisi. Mereka masing masing Paryadi (36), serta Sutiyanto (43), dan Santoso (37).
Sedangkan tujuh pelaku lain belum berhasil ditangkap dan ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).
Dalam aksinya, komplotan spesialis pembobolan di dua toko di Situbondo, yakni Toko Duta pada akhir Februari silam dan Toko Sabahat Jaya pada bulan April lalu.
Dari dua toko swalayan tersebut, kawanan pelaku berhasil mengasak berbagai aneka ragam merek rokok dan barang lain, hingga menimbulkan kerugian ratusan juta.
Selain mengamankan ketiga pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti.
Antara lain, sebuah gunting besar, linggis, dan satu unit mobil Toyota Innova Silver B 1414 SYS. Ketiga bandit itu kini diamankan di Mapolres Situbondo.
Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono mengatakan, dari hasil pemeriksaan pelaku terlibat aksi di sejumlah daerah dan bahkan di luar pulau jawa.
"Pengakuan tersangka mereka menjalankan aksinya di 13 TKP," ujar AKBP Awan Hariono kepada sejumlah wartawan.
Dari 13 TKP itu, kata Kapolres, mereka terlibat pembobolan di Situbondo dua TKP, 2 TKP di Probolinggo, dan 2 TKP di Manado.
Selebihnya, mereka juga beraksi di Bekasi, Tanggerang, Senen, Grobogan, Palangkaraya, Jember (gagal) dan Surabaya (gagal).
"Nanti Kasatreskrim yang akan berkoordinasi dengan Polres lain, khususnya yang terdapat TKP aksi sindikat komplotan ini," kata AKBP Awan Hariono.
Dalam aksinya di dua toko di Situbondo, kerugian mencapai sebesar Rp 388 juta.
Dijelaskan, sebelum menjalankan aksinya aksinya, komplotan pelaku lintas provinsi ini juga selalu diawali dengan mapping lokasi sasaran.
Setelah itu di malam harinya melancarkan aksinya.
"Selain ada yang menggambar lokasi, pelaku ada yang berpura pula jadi pembeli," pungkasnya.