Berita Pendidikan

Wali Murid di Surabaya Terus Serbu Kantor Dinas Pendidikan Protes PPDB, Polisi dan Linmas Dikerahkan

Wali Murid di Surabaya Terus Menyerbu Kantor Dinas Pendidikan Protes PPDB 2019, Polisi dan Linmas Dikerahkan.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Wali murid di Surabaya saat protes tentang PPDB 2019 sistem zonasi di depan Gedung Negara Grahadi. 

Wali Murid di Surabaya Terus Menyerbu Kantor Dinas Pendidikan Protes PPDB 2019, Polisi dan Linmas Dikerahkan

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Lebih dari 50 orang wali murid masih menyerbu Kantor Dinas Pendidikan Kota Surabaya hingga Jumat (21/6/2019) siang ini.

Mereka masih ingin memperjuangkan putra putrinya untuk mendapatkan sekolah yang mereka impikan. 

Karena masih terus diserbu wali murid, sejumlah anggota polisi dan Linmas Surabaya menjaga di jalan raya dan pintu gerbang kantor Kantor Dinas Pendidikan Kota Surabaya

Akibatnya, tidak ada satu pun wali murid yang diizinkan masuk kantor Kantor Dinas Pendidikan Kota Surabaya yang ada di Jalan Jagir Wonokromo, Surabaya tersebut.

Satu per satu, petugas polisi dan Linmas menanyai setiap orang yang menuju kantor Dindik Kota Surabaya ini.

BREAKING NEWS - Kecewa Sistem Zonasi PPDB di Surabaya, Teguh Ngadu ke Jokowi, Begini Reaksi Presiden

Hari ini Perpanjangan Terakhir, 7.000 Siswa Ambil PIN Belum Daftar PPDB Sistem Zonasi SMA/SMK Negeri

"Kami masih berharap anak saya bersaing di jalur tambahan. Dindik telah menyampaikan akan ada kuota tambahan bagi yang tidak diterima di jalur sistem Zonasi Umum," teriak Agus Priyo, wali murid asal Setro Baru, Kecamatan Tambaksari.

Saat ini, PPDB 2019 Kota Surabaya baik jalur Zonasi Umum dan Zonasi Khusus (sekolah Kawasan) telah diumumkan.

Kamis malam pukul 23.59 WIB, pengumuman disampaikan terbuka.

"Kami sudah lihat, masak nilai 15 diterima di sekolah favorit hanya karena dekat sekolah. Nilai anak saya 28,00. Mau jadi apa pendidikan kita ini," protes wali murid yang lain. 

Meski sudah pengumuman dan pendaftaran ditutup, namun masih banyak wali murid yang siang ini menyerbu kantor Dindik. Mereka masih ingin berebut SMP negeri.

Gara-gara Potret Rumah, SMPN 3 Tulungagung Temukan Pendaftar PPDB Zonasi Dari Tengah Samudera Hindia

Nekat Terobos Paspampres, Pria Surabaya ini Mengadu ke Jokowi Soal Carut Marutnya Sistem Zonasi PPDB

Sempat Ditunda, Gubernur Jatim Buka Lagi PPDB SMA SMK Negeri Surabaya, Sistem Zonasi Tidak Berubah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved