Vinsensius Awey Diusung Nasdem Maju dalam Pilkada Surabaya 2020, Sudah Temui Ipong Muchlissoni

Ipong Muchlissoni mengakui Vinsensius Awey merupakan kader yang didorong untuk maju dalam Pilwali Surabaya atau Pilkada Surabaya 2020

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Ketua Bappilu DPW NasDem Jawa Timur, Ipong Muchlissoni mengakui, Vinsensius Awey merupakan kader yang didorong untuk maju dalam Pilwali Surabaya atau Pilkada Surabaya 2020.

Ipong Muchlissoni mengatakan, Vinsensius Awey juga menunjukkan ketertarikannya untuk maju.

Bahkan, kata Ipong Muchlissoni, Vinsensius Awey sempat bertemu dengannya untuk membahas terkait pencalonannya pada Pilwali Surabaya atau Pilkada Surabaya 2020.

• Koalisi dengan Partai Nasionalis, PKB dan PPP Bisa Usung Kader Religius di Pilkada Surabaya 2020

"Awey pernah datang ke saya. Pak bupati kalau orang mewacanakan saya (maju pilwali) bagaimana," kata Ipong Muchlissoni, Sabtu (29/6/2019).

"Saya jawab oh bagus. Sebagai kader kamu bukan orang baru juga di Surabaya. Kemarin pileg juga dapat suara cukup lumayan," sambung dia.

Namun, sampai saat ini, sikap Nasdem dalam Pilwali Surabaya 2020 dan Pilkada di 18 daerah lain di Jatim belum ditentukan.

Ipong Muchlissoni mengungkapkan, NasDem saat ini masih fokus pada Rakernas yang akan digelar pada Agustus 2019 nanti.

• September PDIP Gelar Penjaringan Calon Kepala Daerah yang Diusung di Pilkada 2020, Cek Tahapannya

"Sementara belum (penentuan sikap NasDem di Pilwali Surabaya). Tapi kami mendorong Awey," ucap Ipong Muchlissoni.

"Masudnya ketika ada keinginan masyarakat mendorong Awey untuk tampil, ya kita pada posisi mendorong," tambah dia.

Ipong Muchlissoni menilai, Awey mempunyai cukup modal untuk maju dalam Pilwali Surabaya atau Pilkada Surabaya 2020.

Hal itu jika dilihat dari perolehan suara di Pencalegannya sebagai Caleg DPR RI dari Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo.

Awey berhasil meraih 24.074 suara di Surabaya, dan di Sidoarjo 3.928 suara.

• Pacitan KLB Hepatitis A, Bupati Ponorogo Imbau Warganya Tak Pergi ke Pacitan untuk Sementara Waktu

Namun Nasdem tidak bisa mengusung calonnya sendiri melihat hasil Pileg 2019 yang mana Nasdem hanya mendapatkan 3 kursi.

Sementara itu, untuk mengusung satu Paslon, setidaknya satu partai harus memenuhi 20 persen jumlah total kursi legislatif atau 10 kursi.