Jelang Konferensi GP Ansor Jatim, Ketua GP Ansor Pamekasan Harap Pemimpin Ansor dari Kalangan Muda

Ketua Pengurus Cabang GP Ansor Pamekasan mengungkap kriteria calon yang akan menahkodai GP Ansor Jatim

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Jelang Konferensi Wilayah PW GP Ansor Jatim, Ketua Pengurus Cabang GP Ansor Pamekasan, Saifudin, angkat bicara terkait kriteria calon yang akan menahkodai GP Ansor Jatim.

Menurutn Saifudin, ada beberapa kriteria pemimpin yang dibutuhkan Ansor Jawa timur.

Ia menilai, pemimpin harus memiliki kriteria, di antaranya muda, tuntas kaderisasi, dan komitmen menangkal paham radikalis.

• Ketua NU Pamekasan Madura Inginkan Ansor Jatim Memiliki Pemimpin yang Tak Jual Kepentingan Pribadi

• Ketua Bawaslu Kota Surabaya Dicopot dari Jabatannya, DKPP RI Ungkap Pertimbangannya Pemberhentian

"Ketua Ansor Jatim harus mampu melayani dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kebutuhan Ansor," kata Saifudin kepada TribunMadura.com, Kamis (18/7/2019).

Saifudin menyebut, pemimpin Ansor Jawa Timur harus mampu menangkal gangguan paham radikalisme, terutama dalam hal memerangi dan menangkal paham yang mulai berkembang di masyarakat itu.

"Ya harapan saya, calon Ketua Ansor Jatim dituntut untuk mampu mempetakan dan membina kader dengan baik," harapnya.

Oleh sebab itu, Saifudin berharap, akan banyak Ansor yang potensial dan mampu bersaing di pasar bebas, terutama di era pasar bebas (MEA).

• Unggahan Rius Vernandes Soal Menu Makanan Dinilai Merugikan Perusahaan Maskapai Garuda Indonesia

“Dengan pemimpin yang begitu, mampu mengembalikan kejayaan Ansor Jawa Timur untuk menjadi PW. Ansor yg menjadi barometer Nasional,” ucapnya.

Selain itu, Saifudin menginginkan, Ketua Ansor Jatim muncul dari kalangan muda atau milineal yang mempunyai semangat tinggi untuk mengembalikan kejayaan Ansor Jatim dan selesai mengikuti semua tahapan kaderisasi.

“Ketua Ansor Jatim punya ikhtiar menjadikan kaderisasi sebagai agenda utama. karena Ansor organisasi Kader,” katanya.

“Mudah-mudahan Konferwil menjadi ajang untuk pastabikul khoirot. bukan kompetisi merebut kekuasaan,” tandasnya.

• Kisah Marsuto Alfianto Asal Pamekasan, Minta Satu Sapi Belgian Blue ke Jokowi Tapi Malah Diberi Dua

• Viral Video Mesum Pelajar SD Sepulang Sekolah, Dilakukan saat Orang Tua Tidak Ada di Rumah