Berita Madiun
Mau Saksikan Laga Persebaya Vs PSS Sleman Malah Aniaya Sopir Truk, Enam Bonek Ditetapkan Tersangka
Hendak Saksikan Laga Persebaya Vs PSS Sleman Malah Aniaya Sopir Truk, Enam Suporter Bonek Ditetapkan Tersangka.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Mujib Anwar
Hendak Saksikan Laga Persebaya Vs PSS Sleman Malah Aniaya Sopir Truk, Enam Suporter Bonek Ditetapkan Tersangka
TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Sebanyak enam orang oknum bonek ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan sopir dan perusakan truk tronton di Madiun.
Peristiwa penganiayaan dan perusakan truk tronton itu terjadi pada Rabu (10/7/2019) sekitar pukul 10.00 WIB di Jalan Raya Madiun-Surabaya, Desa Balerejo, Kabupaten Madiun.
Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Logos Bintoro, mengatakan enam bonek yang menjadi tersangka dan ditangkap itu sebagian besar merupakan warga Kota Surabaya.
Mereka ditangkap saat hendak berangkat ke Sleman untuk menyaksikan pertandingan laga antara Persebaya melawan PSS Sleman di Stadion Sleman, pada Sabtu (13/7/2019).
• Usai Kejang-kejang di Rutan Medaeng Tokoh Bonek Cak Joner Lalu Meninggal, Presiden Persebaya Berduka
• Persebaya Kalah dari PSM Makassar, Bajul Ijo Perpanjang Catatan Minor, Djanur Salahkan Lini Belakang
Sebelumnya, para suporter Bonek ini berangkat dari Surabaya dengan menumpang mobil pikap hingga Bypass Krian, Sidoarjo.
Selanjutnya, mereka menumpang truk, dan turun di Jalan Raya Madiun-Surabaya masuk wilayah Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun.
Setelah menunggu beberapa saat, para suporter ini menghentikan truk tronton berpelat nomor L 9104 UZ yang melintas dari arah Caruban ke Madiun.
Truk tronton itu kemudian berhenti, dan seorang tersangka berinisial DR naik ke bagian belakang truk.
"Pada saat DR ini naik itu, sopir truk mengerem. Kemudian tersangka DR itu terjatuh," kata Logos Bintoro kepada wartawan, Kamis (18/7/2019) di Mapolres Madiun.
Tidak terima temannya jatuh, teman-teman DR sesama suporter bonek yang berjumlah 21 orang melakukan aksi perusakan.
• Hendak Ditilang, Pria Paruh Baya Mengaku Profesor Hukum Mencecar Pertanyaan Polisi, Viral di Medsos
• Kisah Kopassus Turunkan 3 Pendekar Sakti Asal Banten Untuk Tangkal Ilmu Gaib Musuh & Menangkan Misi
Para suporter ini melempar batu ke arah truk, hingga menyebabkan kaca truk tronton retak.
Tersangka DR yang saat itu tersungkur kemudian mendatangi sopir truk bernama Puguh Triawan dan memukulnya sebanyak dua kali.
Akibat penganiayaan itu, sopir truk tronton mengalami luka di bagian pipi kanan.
Selain itu, DR juga mengambil ponsel milik Puguh yang terjatuh.