Berita Trenggalek
3 Daerah di Jawa Timur akan Panen Cabai Agustus Mendatang, Emil Dardak Harap Bisa Stabilkan Harga
Wakil Gubernur Jawa Timur mengatakan tiga daerah di Jawa Timur akan panen cabai pada awal Agustus nanti.
Wakil Gubernur Jawa Timur mengatakan tiga daerah di Jawa Timur akan panen cabai pada awal Agustus nanti
TRIBUNMADURA.COM, TRENGGALEK - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak mengatakan, panen cabai akan berlangsung di tiga daerah di Jawa Timur pada awal Agustus nanti.
Menurut Emil Dardak, panen cabai terjadi di Kabupaten Tulungagung, Blitar, dan Nganjuk.
Emil Dardak berharap, panen itu akan menstabilkan harga cabai di pasar-pasar di Jawa Timur.
• Harga Cabai Rawit Terus Meningkat Sepekan Terakhir, Kenaikan Per Harinya Bisa Capai Rp 10 Ribu
“Ada perilaku yang berubah dari petani cabai sehingga sekarang berkebalikan,” kata Emil Dardak ketika mengunjungi Pasar Basah relokasi Pasar Pon, Kabupaten Trenggalek, Minggu (21/9/2019).
Emil Dardak menyebut, melonjaknya harga cabai saat ini, disebabkan waktu penanaman yang berubah.
Para petani cabai menanam terlalu dini sehingga ketika panen suplai berlebih.
Hal ini yang menyebabkan harga cabai sempat anjlok menjelang Lebaran.
• Harga Cabai di Jawa Timur Terus Meroket, Dinas Pertanian Jatim Prediksi Harga Kembali Stabil Agustus
Dampak sebaliknya, ketika saat ini panen belum berlangsung, harga cabai melambung.
“Banyak contoh kejadiannya, misalnya ketika petani bandeng ingin cepat-cepat menanam padi, tapi panennya tidak sesuai sehingga bandeng harganya anjlok,” imbuhnya.
Menurut dia, naiknya harga cabai bukan karena persoalan musim, ini terbukti dari harga cabai ditingkat petani yang masih stabil.
Jika diakibatkan musim, masalah harga bakal terjadi di dua sisi, yakni petani dan pedagang.
• Harga Cabai Rawit Mahal, Warga Kota Blitar Gunakan Cabai Kering untuk Memasak Sehari-Hari
“Ini petaninya masih oke,” imbuhnya.
Ia menuturkan, Pemprov Jatim juga akan memanfaatkan Sistem Informasi Ketersediaan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbako) milik Dinas Perdagangan Provinsi Jatim.
Lewat sistem itu, ketersediaan dan kebutuhan bahan pokok di berbagai daerah akan terkoneksi.
“Ini yang mau kami coba terapkan untuk bisa mengantisipasi (harga melonjak),” tambah dia. (aflahul abidin)
• Harga Cabai di Jombang Semakin Mencekik dan Tak Terkendali, Per Kilogram Tembus Rp 80 Ribu