Liga 1 2019
Bukan Aremania, Pelatih Persib Bandung Sebut Pelaku Teror Timnya saat di Malang Dilakukan Pihak ini
Pelatih Persib Bandung percaya jika pelaku teror kepada Persib Bandung selama di Malang bukan dilakukan Aremania.
Penulis: Dya Ayu Wulansari | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Pelatih Persib Bandung percaya jika pelaku teror kepada Persib Bandung selama di Malang bukan dilakukan Aremania
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts tampak kesal dengan serangkaian teror yang didapat timnya selama di Malang.
Namun, Robert Rene Alberts percaya jika pelaku teror kepada Persib Bandung selama di Malang bukan dilakukan kelompok suporter Arema FC, Aremania.
Robert Rene Alberts menyebut, Hooligans-lah yang menjadi aktor di balik serangkaian aksi teror yang didapat Persib Bandung.
• Skor Akhir Laga Arema FC Vs Persib Bandung, Singo Edan Bantai Maung Bandung dengan Skor Telak 5-1
"Itu bukan Aremania saya pikir, karena saya tahu Aremania seperti apa," kata Robert Rene Alberts, Selasa (30/7/2019).
"Mungkin itu beberapa Hooligans melemparkan petasan, termasuk saat setelah selesai latihan," sambung dia.
Hooligan dalam bahasa Inggris memiliki arti Berandal.
Sementara dalam konteks sepak bola, Hooligans merupakan fans bola yang brutal.
Robert Rene Alberts mengatakan, akibat aksi tidak bertanggung jawab itu, Persib Bandung bermain di bawah tekanan saat menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan.
• Diteror saat Melawat ke Malang Lawan Arema FC & Berakhir Kalah Telak, Persib Bandung akan Lapor PSSI
Pada laga itu, Persib Bandung menuai hasil mengecewakan dari Arema FC.
"Akibatnya Persib bermain dalam tekanan karena kejadian sebelum pertandingan. Kami tak bisa tidur semalaman," jelas Robert Rene Alberts.
"Ditambah, saat itu, tak ada penjagaan polisi sama sekali di depan hotel tempat kami menginap," tambahnya.
Terkait hal ini, pihak Persib Bandung berencana segera melayangkan surat laporan pada PSSI dan PT LIB.
Persib Bandung menilai, teror ini berpengaruh pada hasil 1-5 yang didapat Persib Bandung saat melawan Arema FC.
• Nasib Djadjang Nurdjaman Bersama Persebaya Surabaya Ditentukan setelah Laga Lawan Persipura Jayapura