Suporter Bola Asal Tuban Tewas di Dekat Kantor PCNU Gresik, Diduga Dikeroyok Komplotan Anak-anak

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Pelaku  pengeroyokan terhadap Al (14), suporter sepakbola, warga Kecamatan Grabagan Kabupaten Tuban hingga tewas berhasil ditangkap Polres Gresik.

Pelakunya ternyata juga diduga komplotan anak-anak dibawah umur.

Kasus suporter sepakbola tewas dikeroyok tersebut terjadi ketika teman-teman korban lagi mengamen di pintu Tol Kebomas, Gresik.

Informasi yang dihimpun Surya (Tribunmadura.com), aksi pengeroyokan diduga terjadi belakang Parkir Kantor PCNU Gresik Jl Dr Wahidin Sudirohusodo Kecamatan Kebomas.

Al bersama temannya berangkat dari Tuban. Ternyata sampai di Pintu masuk Tol Kebomas, teman-teman korban sedang mengamen.

Sedangkan korban dikeroyok kelompok lain di belakang parkir kantot PCNU Gresik tanpa sepengetahuan teman-temannya.

Setelah berselang lama, teman-teman mencari keberadaan korban. Ternyata, korban ditemukan tergeletak di bawah tembok pagar sekaligus parkiran mobil PCNU Gresik.

"Kejadiannya kemarin siang (Sabtu, 8 Desember). Saat ada pertandingan sepakbola. Teman-temannya sedang ngamen di pintu Tol. Sedang korban dibawa orang dan dianiaya memakai batu paving hingga luka parah. Luka parah di wajah dan kepala korban," kata penjaga warung dekat lokasi kejadian yang enggan menyebutkan namanya, Minggu (9/12/2018).

Menurut penjaga warung ini, saat kejadian banyak polisi yang menjaga keamanan suporter yang akan menyaksikan pertandingan sepak bola di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

"Kemarin ya dikira aman-aman saat suporter lewat. Ternyata pengeroyokan itu diluar pagar dekat pintu Tol Kebomas, sehingga polisi banyak yang tidak tahu," imbuhnya, sambil melayani kopi.

Setelah kejadian itu, teman-teman korban baru memberitahu kepada anggota Polisi yang sedang jaga di tepi jalan.

Anggota Polres Gresik yang mendapat kabar tersebut langsung menolong dengan membawa ke RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik. Namun, nyawa korban tidak tertolong sehingga Al meninggal dunia.

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, polisi yang memburu pelaku telah berhasil menemukan pengeroyok suporter asal Tuban hingga meninggal.

"Sudah ditemukan ini pelakunya. Pelaku ternyata masih anak-anak. Sekarang dia masih dimintai keterangan oleh anggota," tegas Andaru. (Sugiyono)