Muhammadiyah Jatim Tak Akan Turunkan Kokam untuk Amankan Gereja pada Hari Natal
Saad Ibrahim memastikan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah Jatim tidak akan menurunkan personilnya untuk ikut mengamankan gereja.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Ketua PW Muhammadiyah Jatim, Saad Ibrahim memastikan, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Jatim tidak akan menurunkan personilnya untuk ikut mengamankan gereja dalam rangka hari raya Natal 2018 ini.
Menurut Saad Ibrahim, pengamanan tersebut merupakan tugas aparat kepolisian sedangkan tugas dari Kokam sendiri lebih ke pengamanan acara internal Muhammadiyah.
• Gandeng Yayasan LazisNu, Alfamidi Ajak 1000 Anak Khitan Massal saat Libur Sekolah
"Kita juga tidak usah berlebihan dalam konteks mengamankan natal atau segalanya, karena justru mencerminkan seolah negara ini dalam situasi yang mencekam hingga semuanya ikut menjaga," kata Saad Ibrahim saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (24/12/2018).
Selain itu, dengan banyaknya ormas yang turun mengamankan gereja akan menimbulkan banyak tafsir salah satunya adalah seolah-olah aparat kepolisian tidak mampu menjalankan tugasnya.
• Istri Ifan Seventeen, Dylan Sahara, Akan Dimakamkan Siang Ini di Ponorogo Jawa Timur
Lebih lanjut, menurut Saad Ibrahim jika pada hari raya Natal pengamanan gereja dilakukan oleh banyak ormas, maka pada hari raya umat agama yang lain pengamanan serupa juga harus diterapkan.
Hal tersebut untuk menghilangkan anggapan bahwa umat Nasrani seolah menjadi sasaran kelompok radikal.
"Selain itu, kalau kita hidup di kawasan mayoritas muslim, relatif juga tidak akan terjadi hal yang merusak, dan kita ini hidup dengan non muslim itu sudah berabad abad dan tidak terjadi apa-apa," ucap Saad Ibrahim.
• Gubernur Jawa Timur Tinjau Langsung Misa Natal di Gereja Santa Maria Tak Bercela