Jelang Pergantian Tahun, Polresta Sidoarjo Razia Narkoba di Sejumlah Tempat Hiburan di Sidoarjo

TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Menjelang perayaan tahun baru, sejumlah tempat hiburan di Sidoarjo diobok-obok petugas Satreskoba Polresta Sidoarjo, Sabtu (29/12/2018) malam.

Hingga Minggu (30/12/2018) dinihari, satu persatu tempat hiburan di Kota Delta didatangi polisi dan mendadak digelar tes urine.

"Upaya ini untuk mengantisipasi peredaran narkoba di tempat hiburan. Khususnya pada perayaan tahun baru," kata Kasat Reskoba Polresta Sidoarjo, Kompol Sugeng Purwanto, di sela razia.

Sejak beberapa waktu lalu sejumlah upaya antisipasi peredaran narkoba di malam pergantian tahun terus digelar petugas kepolisian.

• Huawei Tetap Usung Konsep Consumer Centric Inovasi Smartphone pada Tahun 2019 Mendatang

Tempat hiburan memang salah satu sasaran utamanya, karena masuk kategori rawan peredaran narkoba.

Dalam razia ini, petugas dibagi menjadi dua tim, masing-masing tim dilengkapi petugas Bid Dokkes Polresta Sidoarjo dan menyebar di sejumlah tempat hiburan malam.

Tim pertama bergerak menyisir tiga lokasi tempat karaoke, yakni karaoke MX dan Happy Puppy yang berada di Jalan Pahlawan, serta X2 karaoke di jalan Taman Pinang, Sidoarjo.

• Huawei Seri Nova Paling Populer Sepanjang 2018, Penjualan Smartphone Huawei Tembus 200 Juta Unit

Begitu sampai di tempat yang dituju, petugas langsung mendata pengunjung, pengelola, pegawai, dan para wanita pemandu lagu yang ada.

Hasil dari tes urine, seorang perempuan pemandu lagu di Happy Poppy dinyatakan positif mengandung narkoba.

“Ya, dari 25 orang pemandu lagu yang di dites urine, satu orang urine-nya positif mengandung metamfetamin. Selanjutnya akan kami dalami apakah dia mengkonsumsi Sabu, Ekstasi atau lainnya," ungkap Kompol Sugeng Purwanto.

• BNNK Tuban Amankan Amankan 15 Pengunjung Karaoke saat Razia Narkoba, Satu di antaranya Mengaku Kades

Tak hanya itu, pihaknya juga bakal menelusuri darimana narkoba yang dikonsumsi serta kemungkinan adanya jaringan narkoba yang terkait dengan perempuan pemandu lagu tersebut.

Di sisi lain, tim kedua juga melakukan hal serupa di lima tempat hiburan berbeda, yakni di Mom’s karaoke, NAV karaoke, KTV, Karaoke Yayang, dan D’King.

Terhitung ada 15 orang pemandu lagu yang menjalani tes urine di sejumlah tempat dugem itu namun hasilnya negatif narkoba.

• 5 Spot Foto Instagramable di Selamat Pagi Madura Pamekasan, dari Bukit Cinta hingga Nanas Raksasa

Kompol Sugeng Purwanto mengatakan, razia seperti ini akan terus dilakukan untuk mengantisipasi peredaran narkoba di tempat hiburan terutama pada malam perayaan pergantian tahun.

Selain itu, Kompol Sugeng Purwanto juga menyebut, pihaknya bakal terus memelototi tempat-tempat yang dianggap rawan peredaran narkoba di Sidoarjo.

"Bukan hanya tempat hiburan, tempat-tempat lain yang rawan peredaran narkoba juga menjadi perhatian kita. Seperti pusat keramaian, tempat-tempat yang mengadakan pesta tahun baru, serta beberapa lokasi lain," pungkasnya.

• Libur Natal dan Tahun Baru, Volume Penumpang di Stasiun Kota Blitar Naik hingga 4,5 Persen