Berita Jombang
Razia Knalpot Brong, Polres Jombang Amankan 73 Motor Tanpa Dokumen dan Modifikasi
Selain itu, petugas Polres Jombang juga menggelar operasi kendaraan cipta kondisi di Jalan Hayam Wuruk, depan Stadion Merdeka, Jombang.
Penulis: Sutono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, JOMBANG – Petugas Polres Jombang menggelar operasi kendaraan cipta kondisi di Jalan Yos Sudarso, tepatnya depan supermarket Bravo, Tunggorono, Jombang, Sabtu (29/12/2018) malam.
Selain itu, petugas Polres Jombang juga menggelar operasi kendaraan cipta kondisi di Jalan Hayam Wuruk, depan Stadion Merdeka, Jombang.
Dalam operasi yang berlangsung hingga menjelang tengah malam itu, sedikitnya diamankan 73 unit motor yang tidak dilengkapi dokumen kendaraan dan kondisi motor yang tidak sesuai standar pabrikan.
“73 motor kami amankan karena melanggar lalu lintas. Bagi pelanggar akan dikenakan tilang (bukti pelanggar)," kata Kabag Ops Polres Jombang, Kompol Kusen Hidayat.
• Pemkab Pamekasan Imbau Pedagang Tak Berjualan di Arek Lancor saat Malam Tahun Baru
"Untuk sementara motor kami amankan dan baru bisa diambil setelah tahun baru, setelah sidang terlebih dahulu,” sambung dia.
Untuk bisa mengambil kendaraan, pemilik motor juga wajib melengkapi kendaraannya sesuai standar pabrikan.
Sedangkan jika diketahui ada knalpot brong yang membuat bising, akan dimusnahkan.
“Ini wujud fungsi pembinaan dari kami,” tukasnya.
• Tim SAR Gabungan Temukan Jenazah Korban Tenggelam di Jembatan Papar-Kelutan Kediri
Operasi cipkon itu sendiri melibatkan sedikitnya 43 personel dari berbagai unsur kepolisian, termasuk dari TNI.
Sasarannya, peredaran narkoba, miras dan penggunaan knalpot brong.
Kompol Kusen Hidayat mengatakan, razia kendaraan menjelang pergantian tahun ini digelar guna menindaklanjuti direktif (instruksi resmi) Kapolda Jatim.
“Kita melaksanakan direktif Kapolda Jatim, menindak lanjuti dalam rangka cipta kondisi, menindak motor yang tidak sesuai standar pabrikan, hari ini kita laksanakan razia di dua titik,” katanya.
• Festival Tahu di Lapangan Simpang Lima Gumul, 25.000 Tahu Takwa Dibagikan ke Masyarakat Kediri