Berita Sampang
Nelayan di Sampang Tetap Melaut Meski Bencana Tsunami Banyak Terjadi di Pesisir Wilayah Indonesia
Meski bencana tsunami marak terjadi di daerah pesisir kepulauan Indonesia, nelayan pesisir utara Kabupaten Sampang tetap melaut.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Meski bencana tsunami marak terjadi di daerah pesisir kepulauan Indonesia, nelayan pesisir utara Kabupaten Sampang tetap melaut.
Padahal sebelumnya, BPBD Sampang menginformasikan potensi gempa berkekuatan 3,0 SR tanpa berakibat tsunami, mengguncang Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, pada kedalaman laut 16 kilometer, Rabu (2/1/19)
Namun, isu tersebut tidak menyurutkan tekad dan semangat nelayan asal Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Syafee.
Saat di temui di atas kapalnya, Syafee mengatakan, dirinya tidak takut soal maraknya bencana tsunami yang terjadi kemarin.
• Tak hanya Ampuh Usir Kesepian, Memelihara Hewan Juga Stimulasi Empat pada Anak
"Itu sudah pembagian dari Allah SWT, terkadang yang ke laut tidak meninggal tapi di darat malah meninggal atau malah sebaliknya. Pokoknya kematian itu ada di tanggan Allah SWT," katanya, Jumat (4/1/19).
Prinsip itu yang membuat nelayan berpengalaman 20 tahun itu tetap tekat untuk mencari ikan di laut.
Apalagi profesi nelayan adalah satu-satunya pekerjaan yang ia geluti untuk membiayai kebutuhan hidup anak dan istrinya.
• Manfaat Memelihara Hewan, Ampuh Usir Rasa Sepi hingga Kesehatan Mental Penderita Depresi
"Kecuali memang ada tanda-tanda khusus terjadinya bencana, bukan hanya saya melainkan semua nelayan disini tidak akan melaut," tambahnya.
Father, nelayan lain asal Desa Juklanteng, juga mengaku melakukan hal yang sama.
Ia mengaku, selama bencana tsunami dan gempa tidak terjadi di daerahnya, dirinya akan tetap malaut.
"Kalau memang bukan di daerah sini sendiri yang terjadi tsunami atau gempa itu tidak akan membuat masyarakat berhenti pergi melaut," ujar dia.
• Waktu Tepat untuk Berkencan usai Putus Cinta Menurut Pakar, Terima Fakta Jika Dia sudah Jadi Mantan
Hanya 50 Persen Bidang Tanah di Sampang yang Bersertifikat di 2023, BPN Beberkan Fakta |
![]() |
---|
Perbaikan Payung Ala Madinah di Sampang Ditargetkan Rampung Sepekan, ada Komponen yang Diganti |
![]() |
---|
Kecelakaan Adu Moncong Libatkan Dua Microbus di Sampang, Hendak Mendahului Berakhir Petaka |
![]() |
---|
Ibu Muda di Sampang Nekat Akhiri Hidup di Dalam Kamar, Anak Usia 5 Tahun Ditinggalkan |
![]() |
---|
Meski Cukup Berisik, Permainan Lato-Lato Bikin Anak Makin Jarang Kecanduan Gadget |
![]() |
---|