Berita Surabaya
Mendekati Momen Perayaan Hari Besar, Tren Permintaan Gorden Melonjak, Biaya Pemesanan Naik 20 Persen
Permintaan interior seperti gorden, diakui Pemilik Simple Interior Royal Plaza, Yanti Kristinawati, tidak seperti dua tahun belakangan.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Permintaan interior seperti gorden, diakui Pemilik Simple Interior Royal Plaza, Yanti Kristinawati, tidak seperti dua tahun belakangan.
"Permintaan gorden awal tahun ini masih sama aja, belum ada progres. Karena masih awal jadi pasar belum kelihatan," tuturnya saat ditemui di Furniture Center Royal Plaza Surabaya, Senin (14/1/2019).
Ia mengakui, permintaan gorden lebih banyak dan lebih bagus justru ketika tahun lalu.
• Gorden Gaya Minimalis, Solusi Percantik Ruangan Tanpa Perlu Kuras Kantong Terlalu Dalam
Hal ini menurutnya, lantaran belum banyak penyedia jasa interior yang bermunculan di pasaran.
"Nah, sekarang penyedia jasa interior sudah banyak bermunculan. Akhirnya, konsumen ikut terbagi. Belum lagi banyak mal juga di Surabaya khususnya," ujar wanita yang sudah berkecimpung di dunia usaha gorden selama 10 tahun ini.
Ia menjelaskan, tren permintaan gorden melonjak ketika mendekati momen-momen hari besar seperti lebaran, natal, dan tahun baru.
• Pakai Easy Booking by WhatsApp, Best Western Papilio Hotel Tawarkan Promo Menarik dan Harga Miring
"Tren permintaan gorden terlihat dua bulan sebelum perayaan momen tersebut. Biasanya sudah dimulai sistem pre-order. Kalau mendekati momen bisa saja, tapi ada kenaikan harga sekitar 10 persen - 20 persen," jelasnya.
Hal ini dikarenakan penyedia jasa pengiriman barang untuk mengirim gorden ke pelanggan sudah mulai libur.
Sementara durasi pengadaan barangnya, juga terbilang mepet.
"Jadi biasanya disarankan sebelum momen lebaran dan mayoritas juga konsumen bilang kalau bulan puasa mereka fokus ibadah. Jadi malas keluar atau jalan-jalan," tambahnya.
• Nikmati Pengalaman Booking Kamar di Papilio Hotel Surabaya Tanpa Ribet, Cuma Pesan Lewat WhatsApp
Adapun tren gorden saat ini, kata Yanti, masih tetap mengusung konsep minimalis yang terdiri atas gorden, pitras, dan rel.
Harganya, Yanti membanderol Rp 100 ribu per meter untuk lebar kain 280 cm.
Sedangkan Rp 45 ribu - Rp 90 ribu per meter untuk lebar kain mulai 120 cm hingga 150 cm.
"Kalau minimalis sekarang juga sudah pakai kain blackout yang dipakai oleh hotel-hotel dibandingkan lainnya pakai kain polyster," imbuhnya.
• Manfaatkan Potensi Setempat, Desa Murtajih Pamekasan Akan Dibranding Jadi Desa Siwalan
Mengenal Kura-Kura Ambon, Hewan Kecil Menggemaskan yang Dipercaya Mampu Bawa Hoki dan Harapan |
![]() |
---|
Bermandikan Darah, Pemuda Surabaya Ditemukan Tewas, Sempat Terima Tamu Wanita Sebelum Kematiannya |
![]() |
---|
Gus Ipul Ditantang Gubernur Jadikan Kota Pasuruan sebagai Hub Kawasan Wisata Bromo Tengger Semeru |
![]() |
---|
10 Kebijakan Strategis Eri Cahyadi - Armuji di Surabaya, APBD Sepenuhnya Kesejahteraan Masyarakat |
![]() |
---|
Gubernur Jatim Beri PR Penting untuk Wali Kota Surabaya yang Baru, Begini Respons Eri Cahyadi |
![]() |
---|